HOT NEWSKerinci

12 Pegawai PDAM Kerinci Hilang Kontak Di Hutan TNKS

Kerincitime.co.id, KERINCI – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sakti, Kabupaten Kerinci, yang akan berulang tahun pada 5 Oktober, mendapatkan ‘kado’ yang tidak akan terlupakan.
Sebanyak 12 pegawai mereka yang sedang mencari sumber air dalam hutan, untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Sungaipenuh hilang kontak selama lebih kurang 28 jam di tengah hutan di sekitar kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), tepatnya di kawasan puncak.
Rombongan yang dipimpin oleh Andi Tri Putra (43) sebagai Direktur Teknik PDAM Tirta Sakti, berangkat melakukan survei sumber mata air Kamis (3/10) pukul 08.00.
Rombongan berangkat seusai melaksanakan apel pagi. ”Mereka berangkat sebenarnya ada 14 orang, namun hanya 12 orang saja yang masuk ke dalam hutan, sedangkan dua petugas lainnya menunggu di luar,” kata petugas pengamanan PDAM, Syamsi.
Rencananya, survei hanya berlangsung selama satu hari, dan setelah itu kembali ke kantor. Namun sampai sore dan malam hari, mereka belum juga keluar. Alat komunikasi yang mereka gunakan juga tidak bisa dihubungi,” terangnya.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, malam itu juga, puluhan petugas PDAM yang dibantu beberapa petugas Tagana, langsung melakukan pencarian. ”Kantor sekarang sepi, karena semua berangkat melakukan pencarian,” katanya.
Selain itu, tim yang masuk ke dalam hutan juga tidak membawa perbekalan yang cukup. ”Mereka hanya bawa perbekalan untuk satu hari saja, karena rencananya memang tidak menginap. Ini yang membuat kami semakin khawatir,” kata Samsi.
Informasi yang didapatnya dari tim pencari, 12 pegawai PDAM tersebut sudah berhasil ditemukan, dan dalam proses evakuasi. ”Sampai pukul 09.00 WIB pagi belum ada kabar, namun siang ini katanya tim sudah bertemu dengan mereka,” kata Sanusi.
Direktur PDAM Tirta Sakti Sasli Rais, mengatakan tim sebenarnya tidak hilang, hanya saja alat komunikasi yang mereka gunakan terhalang bukit, sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan tim pencari di luar.
”Karena kelelahan dan cuaca semakin gelap, sekitar pukul 17.00 sore mereka memutuskan untuk beristirahat, dan kembali melanjutkan perjalanan keesokan harinya,” kata Sasli Rais.
Pantauan Tribun di kantor PDAM Tirta Sakti, terlihat sepi karena semua pegawai turun ke lapangan untuk melakukan pencarian. Para korban baru berhasil sampai di jalan raya sekitar pukul 12.00 siang. (tribunjambi.com/eja)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button