HOT NEWSKerinciSungai Penuh

Anggota Polisi Di Keroyok Security Spbu Muradi Sungai Penuh

koran_sindo_nasional_2016-01-11_news_lima_oknum_marinir_keroyok_dua_polisi_1

Berita Kerinci Keirncitime.co.id – Keributan Kamis (29/9) sekitar pukul 20.00 WIB terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Koto Lebu, Kota Sungai Penuh. Keributan terjadi karena adanya aksi pengeroyokan terhadap salah seorang anggota polisi.

Kabag Ops Polres Kerinci, Kompol Priyo Purwanto, mengatakan sekitar pukul 20.00 WIB anggota Polsek Sitinjau Laut yang bernama Adek Hendroveri pergi ke SPBU Koto Lebu untuk mengisi BBM. Setibanya di lokasi, Adek mendapati SPBU belum dibuka, dan ia lantas bertanya kepada security bernama Darman.

Ditambahkan Priyo, saat itu Darman mengatakan SPBU buka pukul 21.00 WIB. Saat itu Darman juga terkesan mengusir, dimana ia menyuruh Adek untuk membawa kendaraannya keluar dari kawasan SPBU.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

“Anggota kita (Adek, red) lantas menegur agar yang bersangkutan (Darman, red) bertindak sopan terhadap pelanggan,” ujar Priyo, Jumat (30/9).

Namun bukannya menindahkan teguran tersebut, Darman lantas dengan arogan mengatakan SPBU tersebut adalah wilayah mereka, dan warga Kumun tidak ada urusan dengan Polisi. Setelah itu Darman langsung memukul bibir dan kepala Adek.

Tidak hanya Darman, seorang pria yang diduga anak kandung Darman, juga ikut melakukan pemukulan. Selanjutnya terjadi pengeroyokan terhadap Adek. Tidak terima dengan apa yang dialaminya, Adek lantas membuat laporan polisi.

“Adapun tindakan kepolisian yang telah dilakukan adalah penyelidikan dan interogasi korban dan saksi, pengamanan TKP, dan menutup TKP dengan police line,” sebut Priyo.

Baca juga:  WIM Berbagi Paket Takjil di Jembatan Kerinduan

Sementara itu Manager SPBU Koto Lebu, Zulpardi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya keributan di SPBU tersebut. Ia mengatakan keributan terjadi antara security SPBU dengan anggota polisi.

“Iya ada keributan tadi malam, keributan ini terjadi karena ada salah paham antara security saya dengan anggota polisi yang tidak pakai seragam, sekarang lagi didamaikan” Kata Zulpardi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button