HOT NEWSHukumKerinci

Bayar Rp. 10 juta, Masuk K2 Kemenag Kerinci

Kerincitime.co.id, Kerinci – Mulai mencuat kasus dugaan permainan pada Kementrian Agama Kabupaten Kerinci, setelah banyaknya pesoalan yang muncul seputar Database K2 di kemenag tersebut, mulai dari banyaknya dugaan Honorer K2 yang diduga tidak benar dan manipulasi data, kini muncul permainan uang.

Informasi yang dihimpun kerincitime.co.id menyebutkan bahwa jauh sebelum dikirimnya daftra nama K2 oleh kemenag kerinci ke pusat, ternyata ada pertemuan di Pesantren Nurul Haq. Honorer yang tidak masuk database K2, diminta membayar sejumlah uang agar bahannya bisa dikirim dan bisa ikut tes.

“kami dikumpulkan di pasantren nurul haq, membicarakjan tentang biaya untuk mengirim bahan K2 dan bisa ikut tes di K2 di kemenang kerinci, bayarannya sekitar Rp 5 juta sampai Rp 10 juta” ungkap salah seorang peserta yang meminta namanya tidak disebutkan.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Pelaksana tugas urusan pegawai Kemenag Kerinci, Nafrizal membantah tudingan tersebut. Soal informasi adanya pertemuan di Pesantren Nurul Haq, ia mengaku tidak pernah menerima informasi itu.

“Pertemuan di Nurul Haq kami tidak tahu. Kemenag sendiri tidak pernah mengintruksikan untuk membayar uang,” katanya.(tribunjambi/KT/ton)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button