KerinciSungai Penuh

Camat Tanah Kampung Tinjau Pabrik Casiavera, Samisake dan Industri Kreatif

Kerincitime.co.id, Sungai Penuh – Camat Tanah Kampung  Sabtu dan Minggu kemaren meninjau  berbagai lokasi pembangunan sarana irigasi, kegiatan Bedah Rumah di Dusun Baru Debai  dan usaha ekonomi kreatif industri alat pertanian apar besi di Pendung Koto Padang dan melakukan dialog dengan masyarakat.

Dengan  gaya santai dan akrab  camat mendengar dan menjaring aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat,diantara aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat  kepada Camat,warga  berharap agar Camat Tanah Kampung untuk memperjuangkan Program Bedah Rumah melalui dana Samisake dan meminta bantuan untuk pengembangan usaha ekonomi kreatif industry rumah tangga .

Dengan nada diplomasi Alamrus merespon harapan masyarakat yang mengharapkan bantuan Bedah Rumah bagi keluarga Prasejahtera”Saya akan sampaikan harapan masyarakat kepada Bapak Gubernur melalui Bapak Walikota Sungai Penuh.

Baca juga:  Berkah Ramadhan! Polsek Danau Kerinci Berbagi

Menjawab pertanyaan Kerincitime H.Alamrus menyebutkan tingkat solidaritas masyarakat dipedesaan sangat tinggi,dana bedah rumah  yang dikucurkan sebesar Rp.10 Juta untuk setiapbangnan rumah ternyata secara pisik bangunan yang selesai di bangun itu  bernilai Rp 35 Juta-Rp.50 Juta. Hal ini terjadi karena masyarakat secara bergotong royong membantu pelaksanaan Bedah Rumah.

Di Lokasi Pabrik pengolahan Casiavera ,Camat menyaksikan sejumlah pekerja tengah  menyelesaikan pekerjaan akhir bangunan pabrik  pengolahan casiavera,pabrik ini jika telah beroperasi akan mengolah casiavera dalam bentuk bubuk,dan kita harapkan dengan beroperasinya pabrik ini akan menampung dan meningkatkan nilai jual casiavera yang selama ini kurang menggembirakan petani,dan kita juga mengharapkan kehadiran pabrik ini akan membantu mengurangi tingkat pengangguran yang cenderung meningkat.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

Dalam rangkaian kunjungan lapangan, camat juga meninjau proyek pembangunan sarana irigasi, kepada para pekerja camat minta agar pelaksana proyek untuk bekerja dengan sungguh sungguh  dan menjaga kwalitas mutu pekerjaan.

Kepada Kerincitime  Camat mengakui bahwa kondisi lahan persawahan diarah seratus selama berpuluh puluh tahun tidak dapat dimanfaatkan, lahan seluas hampir 200 hektar itu  tidak digarap petani , dan hingga tahun 2013 melalui dana pusat dan Program Dinas Pertanian saat ini hampiiur100 Hektar lahan mulai dimanfaatkan, dan insya allah tahun 2014 lahan ngantuk itu akan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat di Kecamatan Tanah Kampung.(Budhi VJ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button