HOT NEWSKerinci

Hadiah Lomba Desa Wisata Kerinci Dipertanyakan

Berita KERINCI, Kerincitime.co.id-Sejumlah Kepala Desa dan Tim Penilai Desa Wisata Kabupaten Kerinci tahun 2015 mempertanyakan Hadiah Lomba Desa Wisata dan Insentife tim penilai yang hingga saat ini belum diserahkan oleh Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kerinci, pada hal tahun anggaran 2015 telah berakhir, akan tetapi hadiah lomba termasuk tropy yang semestinya sudah diserahkan oleh pihak penyelenggarA namun pada kenyataannya hingga saat ini belum diserahkan kepada yang berhak.

Beberapa orang Kepala desa termasuk Tim penilai desa wisata mengaku hingga saat ini belum menerima hadiah termasuk janji yang diberikan oleh penyelenggara dari Disporabudpar Kabupaten Kerinci, padahal panitia telah berjanji akan memberikan dana pembinaan termasuk tropy dan tanda penghargaan, akan tetapi hingga saat ini tiada kabar dan berita.

Sebuah sumber resmi yang layak dipercaya menyebutkan bahwa semua dana program pembangunan di Dinas Porabudpar telah dicairkan oleh Dinas DPPKA Kabupten Kerinci terasuk dana pembangunan sarana dan prasarana wisata dan program desa wisata, akan tetapi khusus untuk kedua program di bidang Pariwisata hingga memasuki minggu ketiga Januari 2016 belum lunas dicairkan oleh bendahara dinas porabudpar Kabupaten Kerinci.

Baca juga:  Berkah Ramadhan! Polsek Danau Kerinci Berbagi

Sumber itu menyebutkan bahwa untuk kedua program di bidang Pariwisata hingga saat ini baru di cairkan sekitar 50 %, sisanya belum diketahui secara pasti akan di bayar oleh pihak bendahara kepada kedua pengelola kegiatan.

Menurut sumber itu bahwa tahun 2015 yang lalu di Bidang Kepariwisataan tersedia dan Rp.121.000.000.- dengan perincian untuk pembangunan di sarana dan prasarana sebesar Rp.75.000.000 dan yang baru di cairkan sekitar Rp.45.000.000.- sedangkan untuk kegiatan sadar wisata di anggarkan dana sebesar Rp.46.000.000.- dan dana tersebut hingga saat ini belum dicairkan oleh pihak yang berkompoten, padahal sesuai dengan aturan semestinya pihak bendaharawan memberikan terlebih dahulu panjar sebelum kegiatan dlaksanakan, namun pada kenyataannya hingga tahun anggaran berakhir justru dana yang sudah di siapkan itu belum juga di cairkan dan belum diserahkan kepada para pihak yang terkait dan itu jelas bertentangan dengan Permendagri Nomor 13 tahun 2006.

Risanty, pengelola kegiatan bidang Sadar Wisata ketika di hubungi mengaku, bahwa hingga minggu ketiga Januari 2016 pihaknya belum menerima dana kegiatan yang telah dianggarkan , “ya hingga saat ini dana belum di cairkan oleh bendaharawan, sementara sebagian besar Tropy, Piagam belum diserahkan kepada para pemenang lomba Desa Wisata, demikian juga Insentife/honor tim Penilai yang di tunjuk seuai dengan surat perintah tugas Kepala Dinas Porabudpar juga belum diserahkan.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Ardinal,K.M.Si Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci ketika di hubungi di ruang kerjanua mengaku tidak mengetahui adanya hadiah lomba dan insetive yang belum diserahkan kepada yang berhak, saya juga tidak mengetahui adanya dana pada dua kegiatan di bidang Pariwista yang belum di cairkan oleh pihak Bendahara. Ungkapnya

“Nanti setelah Bendahara pulang dari Bogor-Jawa Barat akan saya panggil dan akan perintahkan bendaharawan untuk segera menyelesaikan semua dana dana di dinas Poraparbud Kerinci termasuk dana bagi 2 program kegiatan di bidang Pariwisata”. Kata Ardinal

Salah seorang tim penilai menyebutkan bahwa secara moral merasa ikut bertanggung jawab kepada desa desa yang berhasil meraih juara, dan diakui olehnya bahwa pada saat peilaian tidak semua tim Penilai yang datang memberikan penilaian, mereka sibuk dengan tugas masing-masing dan saya diminta untuk tanda tangan hasil penilaian, tapi saya belum bersedia tanda tangan, bahkan Risanty salah seorang staf Bidang Pariwisata melalui SMS yang salah alamat menyebutkan, “agar SPPD tidak usah nyo neken karena payah nian urusan, biar laporan dan keputusan tim bae nyo neken”. mengutip SMS yang terlanjur dikirim salah alamat yang dikirim oleh Risanty.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Masak iya, tahun anggaran sudah berakhir, tapi dana untuk kedua kegiatan baru di cairkan sekitar 50 %, kita harapkan agar nilai yang setitik ini tidak akan merusak susu yang sebelanga, saya pribadi tidak mengharapkan insentive atau honor, tapi tolong pikirkan desa-desa yang sudah dijanjikan akan mendapat dana pembinaan, meski dana tidak terlalu besar, tapi tolong beri apresiasi kepada mereka.

Salah seorang Pejabat teras di Dinas Poraparbud menyebutkan, bahwa senin mendatang semua dana untuk kedua program di Bidang Pariwisata akan segera di cairkan oleh Bendaharawan Disporaparbud Kerinci. (Bj- Rita)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button