JambiSungai Penuh

HBA Minta Pemkab-Pemkot Duduk Bersama

BERITA SUNGAIPENUH – Terkait konflik TPA/TPST di Desa Belui Kecamatan Depati Tujuh, yang diklaim Pemerintah Kota Sungaipenuh sebagai wilayah Sungaipenuh, menimbulkan persoalan dan penolakan keras dari sejumlah pihak termasuk tokoh masyarakat dan Lembaga Adat setempat terkait klaim Walikota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri (AJB).

Atas persoalan tersebut, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) meminta kedua pihak bisa duduk bersama, dan menyarankan agar kedua kepala daerah bisa menyelesaikan secara baik-baik dan termasuk mendudukkan persoalan aset, sehingga nantinya menurut HBA tidak ada persoalan lagi yang timbul di kemudian hari.

“Kalau masalah TPA di mana-mana biasanya juga ada masalah, Bogor dengan Jakarta saja, TPA bermasalah, namun kalau sudah duduk bersama, semua masalah bisa selesai,” sebut HBA.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Demikian juga dengan masalah aset, Pemerintah Provinsi terus memfasilitasi pengalihannya,  namun, duduk bersama merupakan langkah yang terbaik, sehingga kedua daerah ini bisa saling menguntungkan.

“Bupati dengan walikota kalian, saya lihat sangat romantis, jadi kalau duduk bersama dan saling menguntungkan, itu kan lebih baik, ini kan juga untuk peningkatan pembangunan di Kerinci dan Sungaipenuh,” ujar HBA.

Belum selesainya pengalihan aset, bakal berdampak kepada peningkatan pembangunan di kedua daerah ini, juga dilontarkan kedua kepala daerah ini. (harianjambi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button