HOT NEWSKerinci

Ingkari Kesepakatan, PT PGE Terancam Didemo Warga Dua Desa di Bukit Kerman

Ilustrasi PGEKerincitime.co.id, Kerinci – Mega proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal (Panas Bumi) di Desa Talang Kemuning dan Desa Bintang Marak, Kecamatan Bukit Kerman yang dikerjakan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menuai konflik ditengah masyarakat.

Bahkan, warga dua desa ini mengancam akan berdemo. Bagaimana tidak, hingga sejauh ini kesepakatan yang dibuat PT PGE sendiri, dengan lembaga adat Desa Talang Kemuning dan Bintang Marak, tak kunjung dipenuhi oleh PT PGE.

Ketua Lembaga Adat Desa Talang Kemuning, Hamdani, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa sebelum dilakukan pengerjaan pengembangan pembangunan PLTG oleh PT PGE, pihak PT PGE sudah membuat kesepakatan dengan lembaga adat Desa Talang Kemuning dan Desa Bintang Marak. Dimana, dalam kesepakatan tersebut tertulis bahwa PT PGE terlebih dahulu membayar ganti rugi kepada warga, baru pengerjaan jalan dilakukan.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

“Namun malah sebaliknya, ganti rugi belum dibayar, tetapi pengerjaan pembukaan jalan terlebih dahulu dikerjakan,” ujar Hamdani.

Bahkan sambung Hamdani, akibat dari pengerjaan pembukaan jalan yang dilakukan PT PGE menuju claster G, lahan perkebunan masyarakat banyak yang rusak. “Lahan perkebunan warga banyak yang rusak, karena tertimbun reruntuhan tanah saat pembukaan jalan menuju claster G,” jelasnya.

Sementara itu, Jendral Suport PT PGE PLTG Kerinci, Ansori, ketika dikonfirmasi via ponselmya mengakui adanya kesepakatan yang telah dibuat dengan lembaga adat Desa Talang Kemuning dan Bintang Marak untuk mengganti rugi lahan warga yang terkena dalam pembukaan jalan menuju claster G. “Kesepakatan itu memang ada, kita siap bayar ganti rugi lahan warga,” ujar Ansori. (jambiupdate)

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button