opini

Jangan Menunda Kebahagiaan Anda

Apakah Anda pernah menunggu sesuatu yang “baik” atau pekerjaan “selesai” terjadi sehingga Anda bebas dari stress dan akan merasa bahagia?

Kalau saya mendapatkan pacar yang….

Kalau saya naik jabatan menjadi….

Kalau berat badan saya turun…

Kalau saya sudah wisuda, kalau saya sudah punya bayi, kalau hutang sudah lunas, kalau pensiun, kalau jadi PNS, kalau saya jadi juara, kalau sudah membeli rumah, dan kalau-kalau lainnya, saya akan bahagia.

Tentunya, terdengar akrab di telinga Anda?

Banyak di antara kita selalu berpikir seperti ini. Tetapi tidak pernah benar-benar berhasil, bukan? Kalau kita dapat menyelesaikan tujuan kita, kita hanya akan menemukan bahwa prestasi itu tidak membuat kita betul-betul bahagia. Kalau kita tidak mencapai apa yang kita kejar, maka kita menggunakan kegagalan kita sebagai bukti ketidakbahagiaan kita.

Memiliki cita-cita dan mengejarnya adalah aspek kehidupan dan pertumbuhan yang sangat penting dan menarik. Cita-cita itu penting bagi kemampuan kita untuk mencipatkan sukses. Tetapi, kita harus ingat bahwa kepuasan dan kebahagiaan datang dari perasaan penghargaan dan rasa syukur yang mendalam, bukan dari prestasi atau tujuan. Prestasi yang sangat besar sekalipun tidak akan ada artinya jika kita tidak menghargainya dan menghargai diri kita selama prosesnya. Oleh karena itulah, seringkali setelah kita mencapai, mendapatkan atau meraih sesuatu kita tidak merasa benar-benar bahagia seperti yang kita bayangkan.

Anda dapat menerima dan menjadi bahagia sekarang juga. Anda tidak harus menunggu sampai turun berat badan, mendapat uang yang banyak, mencapai cita-cita atau melakukan maupun menjadi apa pun yang Anda pikir perlu Anda lakukan/dapatkan untuk menjadi “bahagia”. Kita terlalu sering menemukan diri kita sedang menunggu “suatu hari nanti” untuk menjadi bahagia. Kita berpikir bahwa setelah kita “mewujudkannya”, kita akan bahagia. Kuncinya adalah mampu menerima, menikmati proses, dan menjadi bahagia sekarang juga, apa pun yang sedang terjadi dalam hidup kita.

Seperti yang pernah dikatakan grup band D’Masiv “Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah.”

Efvy Z – “Bukan Siapa-Siapa”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button