HOT NEWSKerinci

Kades Di Kerinci, Diduga Lakukan Pungli Pembuatan Sertifikat Prona

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Pembuatan setifikat tanah melalui program Prona di Kerinci masih dikeluhkan masyarakat, sebab upaya peningkatan hak tanah/pembuatan sertifikat tanah ini masyarakat dibebankan biaya oleh oknum kades desa masing-masing.
Pasalnya pembuatan setifikat prona diketahui tidak memiliki biaya yang harus di keluarkan oleh masyarakat, namun anehnya masyarakat harus memabayar ke kades sejumlah Rp. 400 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung luas tanah.
“saya buat sertifikat prona bayarnya terlalu banyak, kalau yang wajar saya mau, tapi ini malah kades minta Rp. 500 ribu” ungkap salah seorang warga kepada kerincitime.co.id.
Menaggapi hal tersebut Kasi Pertanahan BPN Kerinci Zulkismi mengungkapkan bahwa untuk BPN sendiri tidak memungut biaya, karena tidak ada biayanya, namun ada beberapa item yang harus dikeluarkan dananya oleh pemilik tanah seperti patok, materai, penggandaan surat-surat, BHPB.
“biaya tersebut dikeluarkan oleh pemilik tanah, karena tidak ada dalam anggaran prona tersebut” ungkapnya.
Dikatakannya bahwa kebiasaan adat timur ketika petugas BPN ke lapangan mengukur, kades sudah menyiapkan makan minum dan rokok, “kita diminta ngukur, panas, hujan, tidak peduli, kades juga memberikan rokok dan minum serta makanan, bentuk ucapan terima kasih” ungkapnya.
Tahun 2017 ada 8000 lebih prona dikeluarkan untuk Kabupaten kerinci, saat ini katanya petugasnya masih fokus terhadap pembuatan prona tersebut, sebab Presiden Jokowi akan datang ke jambi pada akhir desember ini. “kita harus siap akhir desember ini, presiden jokowi hadir di jambi akhir desember” ungkapnya. (ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button