HOT NEWSHukumKerinci

Kadis PUPR Kerinci Dinilai Berbohong, Terkait Soal MoU Kejari Dan PUPR

Kadis PUPR Kerinci Dinilai Berbohong, Terkait Soal MoU Kejari Dan PUPR
Kadis PUPR Kerinci Dinilai Berbohong, Terkait Soal MoU Kejari Dan PUPR

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan negeri (KEJARI) Sungaipenuh malakukan pemeriksaan dokumen Dinas Pekrjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci.

Melalui Kasi Intel Kejaksaan, Zulkifli Lubis menyebutkan. Bahwa kehadiran pihaknya ke kantor Dinas PUPR Kerinci pada Rabu sore (27/12), untuk meminta dokumen yang diperlukan sesuai tupoksi TP4D. Karna PUPR mengundang untuk pemeriksaan dokumen sekitar jam 10.00 Wib.

Karna tidak ada kabar dari PUPR TP4D langsung ke Dinas. Setibanya di Kantor ternyata pihak PUPR belum menyiapkan dokumen yang di maksut, karna Kabid, PPK dan PPTK tidak ada di tempat maka mereka langsung keruangan Kadis.

“Karena dokumen yang diperlukan belum siap. Karna para Kabid,PPTK dan PPK tidak di tempat kami langsung keruang kadis,”ucapnya.

Pihak Kejari datang karna di undang oleh dinas PUPR untuk membantu pengawasan. Lubis menyampaikan bahwa antara Kejari dan PUPR Kerinci belum ada kerjasama. Kalaupun nanti ada kerjasama tidak dengan PUPR melainkan dengan Pemkab Kerinci.

“Kami kesini di undang karna PUPR minta bantuan TP4D dalam pengawasan. Sampai saat ini Kejari tidak ada kerjasama dengan Dinas PUPR.Kalaupun kerjasama nantinya itu harus dengan Pemkab Kerinci” Tambah Lubis.

TP4D hanya mengawal pembangunan di tempat setrategis dan sorotan masyarakat. Setelah di evaluasi maka diputuskan empat item pekerjaan yang di antaranya. Pertama, Peningkatan Jalan Koto Iman Semerah. Kedua, Peningkatan Jalan Lubug Nagodang Tebing Tinggi. Ketiga, Peningkatan Jalan Koto Rendah Bukit Tengah.

Baca juga:  Berkah Ramadhan! Polsek Danau Kerinci Berbagi

Dan keempat, Peningkatan Jalan Hiang Pungut Kadis PUPR Kerinci Harmin menyebutkan bahwa kedatangan pihak Kejari di Kantornya dalam rangka silaturahmi sekaligus meminta dokumen kontra. Karna mereka sudah ada kejarsama dengan Kejari di tahun 2017.

“Mereka ( TP4D) kesini dalam rangja silaturrahmi. Dan meminta dokumen kontrak tahun anggaran 2017 ” kata Harmin rabu malam dihadapan sejumlah awak media (27,12).(idp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button