HOT NEWSKerinci

Kapolres Ngaku Tidak Tahu, Kejadian Mobil Brimob Terbalik di Kerinci

Kerincitime.co.id, Kerinci – Kapolres Kerinci AKBP Abdul Munim, Rabu sore mengaku tidak mengetahui kejadian terbaliknya mobil Jibom Gegana Brimob Polda Jambi di wilayah hukumnya.

Kapolres yang dikonfirmasi untuk meminta penjelasan justru mengaku keadaan aman-aman saja. “Lho malah saya tidak tahu. Wong lancar-lancar saja,” katanya.

Sementara itu Kapolsek Batang Merangin,  Asril dihubungi via ponselnya juga mengaku tidak mendapat kabar.

“Maaf ya, saya belum dapat informasi. Saya baru pulang dari Sungaipenuh, maaf ya pak,” kata Asril.

Sebuah mobil AOD JIBOM Gegana Brimob Polda Jambi Rabu siang tadi sekitar pukul 12.30 mengalami kecelakan tunggal di kawasan KM 12 Bedeng VIII Kecamatan Batang Merangin, Kerinci. Mobil dilaporkan sempat terguling 3 kali.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Satu orang meninggal dalam kejadian tersebut yakni Brigadir Hanafi. Dia mengalami luka serius di bagian kepala sebelah kiri.

Mobil yang dikemudikan oleh Brigadir Hanafi bertolak dari Kerinci menuju Jambi usai pengamanan pelantikan Bupati Kerinci. Mobil yang berisi 9 personil tersebut melintas di Jalan Lintas Merangin-Kerinci, tepatnya di KM 12 Bedeng VIII Batang Merangin Kerinci.

Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah saat dikonfirmasi melalui ponselnya Rabu, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Dikatakaannya kecelakaan itu  terjadi saat iring-iringan sejumlah kendaraan kembali dari Pasukan Pengamanan Masyarakat (PAM) di Kabupaten Kerinci, namun tiba-tiba disebuah tikungan kendaraan tersebut terbalik.

“Benar, pada hari Rabu tanggal 05 Maret 2014, sekira pukul 12.30 Wib telah terjadi kecelakaan tunggal kendaraan dinas Sat Brimob Jambi, saat kembali dari PAM di Kerinci menuju Jambi,” terang Almansyah.  (harinajambi.com)

Baca juga:  Berkah Ramadhan! Polsek Danau Kerinci Berbagi

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button