Gaya HidupJambiPariwisata/Budaya

Lima Eksperimen Kelompok Teater Pada Panggung Aktor Sumatera

Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Incung Art & Culture Management menggelar Panggung Aktor Sumatra, 15-17 November 2017 di Taman Budaya Jambi. Lima teater yang berasal dari Palembang, Pekanbaru, Padang Panjang dan Jambi ikut serta mengisi pergelaran ini.

Mavil Tomi, Direktur Festival Panggung Aktor Sumatra mengatakan selama tiga hari pergelaran, penonton akan disuguhkan dengan penampilan berbeda setiap harinya. Penampilan pertama sudah dibuka Teater Oranye, dengan garapan “Demam” disutradarai M Husyairi alias Ari Ce’gu.

Pada hari kedua Teater AiR menyuguhkan “Tapa Malenggang” disutradarai Oky Akbar. Malam harinya, Komunitas Seni Lorong akan menampilkan garapan “Burung Gasing” yang disutradari Husin. Pada hari terakhir, Teater Seni Teratai menampilkan garapan “Ulu Tulung” disutradarai Hasan.

Baca juga:  Bersaksi

“Hari terakhir ini nantinya pertunjukan akan ditutup Teater Indonesia Performance Sindicate dengan garapan Jilatang Is Instaled garapan sutradara Wendy HS,” kata Masvil di Taman Budaya Jambi, Rabu, 15 November 2017.

Selain pertunjukan, Panggung Aktor Sumatra juga menggelar sarasehan dengan tema “Tradisi Lisan dalam tubuh Aktor”. Pemantik sarasehan akan diisi Kennedi Nurhan, ATL Pusat/anggota MOW UNESCO dan KNIU/Jurnalis Kompas, Wendy HS, Sutradara/Aktor/Dosen ISI Padang Panjang, dan Muhammad Kusairi “Ari Ce’gu”, Praktisi Praktisi Teater Jambi.

“Pertunjukan lima teater dalam tiga hari ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Sedangkan sarasehan pesertanya terbatas,” katanya.

Disampaikan Masvil, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai pada Panggung Aktor Sumatra 2017. Mengembangkan seni budaya masyarakat multikultural dalam konteks kearifan lokal. Menjalin silaturahmi antar pelaku seni. Membangun hubungan kerja sama berdasarkan kualitas pelaku seni dengan instansi pemerintah dan non pemerintah dalam menetukan prospek seni ke depan.

Baca juga:  Bukit Keramat Habis

“Selain itu, Incung Art & Culture Management ingin mengangkat Pontensi Budaya lokal pada kekaryaan,” ujarnya.

Kegiatan Panggung Aktor Sumatra diakuinya melibatkan berbagai komunitas seni dan kelompok teater di Jambi. Selain itu, didukung Balai Pelestari Nilai Budaya (BPNB) Tanjung Pinang dan Pemerintah provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya Jambi. “Dukungan komunitas seni di Jambi menjadi modal utama kami menggelar kegiatan se Sumatra ini,” terangnya.

Panggung Aktor Sumatra kata Masvil diharapkan sebagai bahan rujukan serta perbandingan tentang kualitas dan kuantitas seni yang ada di daerah. “Tahun selanjutnya, kami berupaya Panggung Aktor Sumatra menjadi event tahunan dan menjadi panggung yang dinantikan seluruh aktor Sumatra dan nusantara,” tegasnya. (IMC)

Baca juga:  Perkawinan Membusuk

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button