Pendidikan

MAN Sebukar Dan MAN Kemantan Sebenarnya Sama Tua

Berita KERINCI, Kerincitime.co.id – Kisruh Nomenklatur MAN Sebukar dan MAN Kemantan higga saat ini belum tuntas, polemik ini muncul lantaran MAN Sebukar diusulkan menjadi MAN 2 Kabupaten Kerinci, sedangkan MAN 1 adalah MAN Kemantan dan MAN 3 adalah MAN Pendung Talang Genting.

Ini mengundang rekasi dari pihak MAN Sebukar, tidak tanggung-tanggung sejumlah sesepuh, mantan Kepala, pensiunan, tokoh masyarakat dan alumni Madrasah Aliyah Negeri Sebukar Kabupaten Kerinci secara langsung mendatangi MAN Sebukar untuk mempertanyakan kepastian informasi yang beredar.

Tokoh Masyarakat yang juga merupakan Sesepuh MAN Sebukar, Drs. H. Zainun Manaf. Menurut H. Zainun Manaf, sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa persoalan nomenklatur perubahan nama madrasah, pihak Kementerian Agama harus mengikutsertakan seluruh kepala Madrasah, agar sejarah dan kelengkapan lainnya bisa disiapkan, dengan tujuan setelah ditetapkan  tidak ada gejolak yang muncul.

“Kalau seperti saat ini akan muncul gejolak, banyak pihak yang tidak puas, saya pun merasa kecewa, seyogyanya MAN Sebukar yang memiliki sejarah sebagai MAN tertua di Kabupaten Kerinci ini memang menjadi MAN 1, bukan MAN 2,” ungkapnya.

Kepala MAN Sebukar, Syahruddin, mengatakan bahwa pihaknya sangat kecewa dengan diusulkan MAN Sebukar sebagai MAN 2 Kabupaten Kerinci. Pasalnya kata dia, dari manapun penilaian dilakukan, MAN Sebukar sangat layak menjadi MAN 1 Kabupaten Kerinci.

Hingga saat ini persoalan Nomenklatur di pending, dan tidak ada keputusan dari pihak kanwil kemenang jambi, menyikapi persoalan tersebut kasi madarah Dafrisman kepada kerincitime.co.id mengakui bahwa saat ini sedang di pending terkait soal nomenkaltur.

Dijelaskannya bahwa sebenarnya inti persoalan adalah kedua MAN tersebut mengaku paling tua, padahal keduanya satu SK, tanggal, bulan dan tahun yang sama, yakni tahun 1976, “satu SK, dalam tahun yang sama, jadi sama tua sebenarnya” ungkapnya.

Kenapa MAN Kemantan yang diajukan untuk MAN 1, karena MAN kemanatan memiliki keunggulan pengembangan lebih baik kedepan, lokasi, luas tanah, jalan masuk, sementara di MAN sebukar jalan masuk sangat kecil.

“kita serahkan ke kanwil yang menentukan nomenklatur tersebut, apapun keputusannya kita akan terima, jika memang MAN sebukar menjadi keputusan sebagai MAN 1 kita tentu ikut keputusan kanwil” ungkapnya. (ton)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button