JAMBI- Mantan Gubernur Jambi dua periode 1979 hingga 1989, H Masjchun Sofwan meninggal dunia sekitar pukul 22.00 WIB, tadi malam (03/10) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.
Junaidi T Noor, yang pernah menjadi staf pada masa kepemimpinan H Masjcun Sofwan mengatakan, selaku pimpinan, Mascjun Sofwan selalu memberikan arahan yang jelas kepada semua bawahannya. Dia juga memiliki komitmen membangun Provinsi Jambi.
“Banyak kenangan yang baik selama beliau memimpin Jambi,” akunya saat dikonfirmasi jambiupdate.com tadi malam (03/10).
Orangnya sangat disiplin. “Pekerjaan dilaksanakan dan dicermati. Jika tidak ada tanggapan dari staf, beliau langsung cek mengapa tidak selesai,” akunya. Peninggalan beliau juga sangat banyak dalam membangun Jambi. “Kita ikut berduka cita,” katanya.
Dilanjutkan Junaidi T Noor, Masjcun Sofwan sangat prioritas dalam membuka wilayah terisolir di Jambi. Dia datang dari Jawa Tengah, 1979, dipercaya oleh Presiden Soeharto menjadi Gubernur Jambi menggantikan Eddy Sabara. Ia lahir di Blitar 7 September 1927. “Kalau membangun jalan ke daerah-daerah itu, anak buahnya langsung turun cek kelapangan,” jelasnya.
“Banyak peninggalan beliau selama memimpin Jambi,” akunya lagi. (fth jambiupdate (dot) com)
Skrng ko msalah gunung kerinci dn candi muaro jambi di permasalah kn.sapa blang tdk knal,skrg ini aja apa kah masyarakat jambi bnyak tau jg dgn pariwisata daerah lain tdk bgt bnyak jg yg tau…skrg kt hrus bs berbuat yg lbih baik lg untuk masyarat jambi.smua calon gubermur pny visi dm misi yg sm yaitu mewujudkan masyarakat jambi yg lbih baik lg…