HOT NEWSKerinciPariwisata/Budaya

Monumen Gempa Bumi Koto Iman Memprihatinkan

Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Museum Gempa Bumi yang berada di Desa Koto Iman Kecamatan Danau Kerinci  merupakan satu satunya monumen gempa bumi yang ada di Pulau Sumatera, dan monumen gempa ini  merupakan  sisa-sisa puing  paska gempa yang masih tetap dipertahankan
Sekedar  mengingatkan bencana Gempa Bumi 7 Oktober1995 yang meluluh lantakkan alam Kerinci menyisakan kepedihan yang teramat mendalam.

Untuk mengenang kembali musibah gempa bumi, Pemerintah Kabupaten Kerinci mengabadikan Masjid Koto Iman sebagai monumen gempa bumi.
Kondisi bangunan  masjid yang nyaris runtuh itu telah diberikan tiang penyangga oleh dinas terkait, namun  belakangan ini keadaan bangunan masjid  semakin mengalami kerusakan akibat tergerus air dan ditimpa  hujan panas.

Monumen Gempa Bumi merupakan satu-satunya monumen gempa bumi  yang ada di Sumatera, monumen  berupa bangunan masjid berlantai dua yang nyaris rubuh itu merupakan sebuah tanda peringatan agar umat manusia  selalu  mengingat akan kekuasaan Tuhan  sang pencipta alam semesta.

Baca juga:  Aku Terima AkadNya

Didalam ruangan masjid  dipamerkan poto diorama peristiwa yang memilukan dan menyita perhatian dunia internasional, diantara foto-foto yang dipamerkan itu terdapat foto kunjungan Presiden RI ke 2 H Muhammad Soeharto, Menko Kesra  H Azwar Anas, Menteri Pertahanan Jenderal. H Edi Sudrajat, Menteri Penerangan H Harmoko, Ketua Yayasan Amal Bhakti Muslim Panca Sila (YAMP) Hj Tutut Hardiyati Rukmana, Bupati Kerinci H Bambang Sukowinarno dan potret  para korban bencana dan bangunan rumah yang hancur akibat musibah bencana alam gempa bumi.

Pengamatan penulis, bangunan masjid  dan  monumen gempa yang dibangun  didepan masjid saat ini kondisinya  sungguh  memprihatinkan dan tidak terawat, dibeberapa sudut terlihat bangunan retak yang terancam rubuh.

Bangunan Masjid Monomen Gempa Bumi yang  berada   berhadapan dengan rumah pribadi Wakil Bupati Kerinci itu  memerlukan perawatan secepatnya, dikkawatirkan jika tidak segera diperbaiki beberapa dinding dan plafon akan rubuh, dan di khawatirkan akan membahayakan masyarakat sekitar.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Sebenarnya Monumen Gempa ini merupakan situs  yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata, dan di  Negara  Sakura Jepang  Monumen  Jatuhnua Bom atom di Hiroshima dan Nagasaki   dijadikan  monumen  sejarah dan ramai dikunjungi Wisatawan Manca Negara, mengapa monumen Gempa di Koto Iman tidak kita promosikan sebagai salah satu daerah wisata sejarah peradaban. (Nur/Aditya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button