Pariwisata/BudayaSungai Penuh

Pembangunan Museum Adat di Rawang Di-stop Sementara

Berita Sungai Penuh, Kerincitime.co.id – Datuk Cahaya Depati Patih Setio Mandaro Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungaipenuh menyampaikan pernyataan keberatan terhadap pembangunan museum adat di Hamparan Rawang.

Pernyataan keberatan itu disampaikan kepada panitia pelaksana serta disampaikan kepada Walikota Sungaipenuh, Ketua DPRD, Camat, dan Lembaga Kerapatan Adat Depati Duo Nenek.

Surat pernyataan keberatan itu ditandatangani 16 orang pemangku adat Hamparan Rawang berisikan 4 point yang intinya ialah para pemangku adat melihat  dalam proses penyerahan tanah dan peletakan tiang tuo belum diperoleh kata sepakat terkait penyerahan tanah.

Selain itu, disebutkan segala kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh panitia tidak sesuai dengan prosedur adat tentang duduk di tanah Hamparan Besar Tanah Rawang.

Baca juga:  SELAMAT MILAD ISTRIKU

“Mengutip surat pernyataan keberatan, pada prinsipnya mendukung rencana pembangunan musium adat, namun pada saat ini kami menyatakan keberatan sesuai dengan surat pernyataan keberatan yang telah kami sampaikan kepada panitia,” kata Sakdunir gelar datuk Cipati Pandak.

Sementara itu, Komisi III DPRD Kota Sungaipenuh siang tadi (7/9) melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan museum adat. Hal ini berkaitan dengan sejumlah keberatan yang disampaikan warga.Ketua Komisi III, Hardizal meminta agar dilakukan duduk bersama antara lembaga adat, panitia pembangunan dan warga pemilik lahan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Pembangunan tetap dilaksanakan, tapi untuk sekarang dihentikan dulu sebelum tiga orang ini (panitia, lembaga adat, pemilik lahan/pemilik rumah) berunding,” katanya. (Budi Vj/dec)

Baca juga:  WIM Berbagi Paket Takjil di Jembatan Kerinduan

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button