Sungai Penuh

Proyek Jalan SMP 7 Sungai Liuk Dinilai Asal Jadi, Ini Kata Bairul PPTK Jalan PUPR S. Penuh

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Pekerjaan Rehabilitasi Jalan Sungai Liuk – Km 10 yang berlokasi di Desa Sumur Gedang depan SMP 7 Sungai Liuk arah Puskesmas diduga asal-jadi, pasalnya jalan yang baru di aspal tersebut tidak rata, pori-pori terbuka, dan jalan mudah mengelupas tidak ada daya lengket.

Parahnya lagi penghamparan aspal tersebut di atas hamparan material kelas A yang juga diduga tidak sesuai spesifikasi.

Berdasarkan hasil investigasi LSM Perisai Kobra dan pantauan media Online kerincitime.co.id di lokasi sabtu 11/08/2018 pukul 10.45 wib, “jalan terasa bergelombang atau tidak rata, pori-pori terbuka, mudah mengelupas” ungkap John Afriza LSM Perisai Kobra kepada kerincitime.co.id.

Baca juga:  Rokok Illegal; Titan, Coffe, Gess, Rama, Rasta dan Luffman Bebas Beredar di Kerinci

Bukan itu saja, saat di pegang aspal hancur dan lepas serta kurang daya lengket, diduga aspal tersebut mutung dan kurang campuran aspal. Seharusnya pengawas tidak bisa merekomendasikan aspal yang tidak layak dihamparkan malah di hamparkan. Kemudian diduga material agregat banyak bercampur tanah, kadar aspal kurang, dan parahnya lagi aspalnya mutung.

Menanggapi persoalan itu Birul PPTK PU PR Kota Sungai Penuh mengungkapkan bahwa sebelum pembayaran 100 persen pihaknya akan cek ke lokasi, begitu juga tim PHO nantinya, untuk melihat kesesuain kontrak dengan pelaksanaan di lapangan. “kami akan cek kelapangan, tim PHO juga cek, berdasarkan hasil rekomendasi dari PHO  itulah kami bayar” ungkapnya.

Baca juga:  Gubernur Al Haris Bersama Walikota Sungaipenuh dan Pj Bupati Kerinci Teken MoU Terkait TPA dan SPAM Regional

Birul mengaku bahwa Hotmic jalan SMP 7 Sungai Liuk itu ada Agregat ACBC, namun saat ini belum di kording untuk di uji labor, “saat ini belum di cording untuk masuk ke labor dan itu jenisnya ACBC” ungkapnya.

Sementara itu kegiatan yang sama di jalan M. Koekoeh Kecamatan Pondok Tinggi dan Jalan Cutnyakdin yang juga sudah dikerjakan saat ini sudah di cording namun belum dibayar. “untuk jalan M.Koekoeh dan Jalan Cutnyakdin sudah di cording tapi belum dibayar” ungkapnya.

Untuk diketahui bahwa paket Pekerjaan lelang tersebut adalah Rehabilisasi Jalan Sungai Liuk-KM 10, dengan pagu dana Rp. 1 Miliar, pemenang adalah CV. Mitra Utama dengan harga penawaran Rp.956.067.000,-. (ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button