Untuk Meningkatkan Mutu, SMA Negeri 4 Kota Sungai Penuh Tingkatkan Disiplin
Kerincitime.co.id, Sungai Penuh – Meski Lembaga Pendidikan SMA Negeri 4 Kota Sungai Penuh belum memiliki sarana prasarana belajar yang memadai,namun pihak Sekolah terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan kwalitas peserta didik.
Sesuai dengan Undang undang Nomor 20 Tahun 2003,Tentang Sistim Pendidikan Nasional pada pasal 3 menjelaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia,sehat,berilmu,capak,kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Kepala SMA Negeri 4 Kota Sungai Penuh Sutarso,S.Pd dan Zamora,S.Pd.Guru SMA Negeri 4 Sungai Penuh mengakui bahwa hingga saat ini sarana prasarana pendidikan di SMA.Negeri 4 Kota Sungai Penuh belum optimal, disamping masih kekurangan ruang kelas, dan belum memiliki sarana laboraturium yang memadai,namun proses kegiatan belajar dan mengajar tetap berjalan optimal.
Untuk mencapai kwalitas dan standart mutu, pihak sekolah menerapkan disiplin waktu, siapa saja yang menjadi warga SMA Negeri 4 baik guru,siswa maupun tenaga adiminisrasi wajib menerapkan disiplin waktu, menjelang pukul 07.30 semua siswa dan guru wajib telah berada di lingkungan sekolah dan para siswa dan guru tidak diizinkan untuk bolos pada jam belajar hingga proses kegiatan belajar dan mengajar selesai.
Menjawab pertanyaan Sutarso,S.Pd mengemukan bahwa hingga awal tahun 2014 SMA.Negeri 4 Kota Sungai Penuh memiliki 874 orang siswa,52 orang guru PNS dan 4 orang guru tidak tetap (GTT), meski ruang kelas masih terbatas, pihak sekolah membuka sekolah pagi hingga sore hari (2 sift).
Untuk menjawab tuntutan kebutuhan sarana pendidikan terutama ruang belajar/ruang kelas kedepan pihak sekolah secara optimal terus akan memperjuangkan dana dari Pusat dan APBD untuk pembangunan dan penambahan minimal untik 10 ruang kelas baru permanent konstruksi lantai dua guna menggantikan 5 ruang kelas lama yang sangat tidak layak untuk dijadikan ruang belaja,
Pengamatan penulis dilapangan hingga saat ini SMA Negeri 4 Kota Sungai Penuh tidak memiliki sarana parkir yang refresentatif, puluhan kenderaan roda dua milik siswa dan guru guru parkir di halaman sekolah,dan SMA Negeri 4 hingga saat ini belum memiliki ruang terbuka hijau dan minim sarana olah raga,hal ini disebabkan minimnya lokasi tanah untuk membangun kelengkapan sarana penunjang pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh Drs.Pagaruyung Harahap ketika di hubungi di ruang kerjanya mengakui bahwa saat ini masih banyak ditemui bangunan sekolah yang telah berusia renta, untuk itu kedepan pemeritah kota Sungai Penuh secara bertahap terus berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kwalitas sarana prasarana pendidikan termasuk melakukan rehab berat dan membangun sarana belajar termasuk peningkatan kwalitas gedung sekolah dan sarana laboratorium termasuk peningkatan kwalitas guru
Menurut Drs. Pagaruyung Harahap, minimnya sarana pendidikan bukan menjadi alasan untuk tidak berprestasi,keterbatasan dana membuat pemerintah belum mampu berbuat banyak untuk meningkatkan kwalitas sarana dan prasarana belajar.
Saya telah instruksikan kepad setiap sekolah sekolah yang ada di Kota Sungai Penuh untuk terus berupaya meningkatkan kwalitas pendidikan di Kota Sungai Penuh, dan mari kita secara bersama sama untuk mengembalikan Kota Sungai Penuh sebagai Kota Pendidikan yang terdepan paling tidak terdepan di bagian barat propinsi Jambi. (Budhi)