Kerincitime.co.id, Kerinci – Pleno Hasil Pemilihan Suara Ulang dua kecamatan pilkada kerinci oleh KPU Provinsi Jambi rabu 4/12 sekitar pukul 10.00 wib ternyata tidak membuat kaum pers merasa nyaman untuk mendapatkan berita, buktinya rekan wartawan ingin meliput berlangsungnya Pleno tersebut di hadang dan dilarang masuk oleh anggota KPU dan pihak keoplisian kerinci.
Parahnya lagi beberapa orang wartawan sempat diusir oleh pihak kepolisian. Padahal kegiatan peliputan merupakan tugas pers dengan tulisannya bermanfaatnya bagi konsumsi masyarakat yang menginginkan hasil pleno KPU 28 November lalu.
Ketua Forum Wartawan Harian Kerinci dan Sungai Penuh Hendra membenarkan adanya penghadangan dan larangan bagi kaum pers untuk masuk dan meliput di lokasi pelaksanaan pleno KPU. “ada kawan kita malah diusir dua kali oleh pihak KPU saat mau masuk ke runagan pleno digedung nasional sungai penuh, namun setelah itu dipanggil kembali oleh polisi agar bisa masuk” tegas hendra.
Kondisi etrsebut tentu membuat para wartawan kecewa, bahkan wartawan enggan meliput kegiatan KPU lagi, “kita jadi malas untuk meliput, jika keadaannya begini” tegsanya lagi. (bin)