Dinas Budpar Sungai Penuh Raih Berbagai Penghargaan Dan Anugrah
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Seakan tiada henti-hentinya Kota Sungai Penuh kembali mendapatkan penghargaan baik itu tingkat Kota Sungai Penuh, Provinsi bahkan di Tingkat Nasional.
Untuk tingkat Nasional misalnya di tahun 2017 Kota Sungai Penuh meraih predikat luar biasa yakni anugrah Pesona Dataran Tinggi Indoensia dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Â 2017, penghargaan ini diberikan oleh Menteri Pariwisata RI.
Untuk diketahui bahwa agenda API berdampak yang positif bagi pariwisata Indonesia, implementasi teknologi informasi dengan sosial media sebagai salah satu layanannya terbukti mampu memviralkan pesona wisata Indonesia.
Kota Sungai Penuh dengan perolehan Anugrah Pesona Dataran Tinggi Indoensia yakni Bukit Khayangan, tentu menjadi catatan destinasi incaran para wisatawan lokal dan manca negara, nah… bagi wisatawan ingin ke destinasi wisata Bukit Khayangan ini tidak perlu khawatir, karena jaraknya tidak jauh dari Pusat Ibu Kota Sungai Penuh yakni sekitar 30 menit perjalanan.
Kadis Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Sungai Penuh Zulwachdi, S.Pd, M.Pd mengungkapkan bahwa dalam kondisi cuaca cerah, pemandangan permukiman warga diantara hijaunya alam bisa dilihat dari atas bukit. Tetapi saat cuaca berkabutpun, keeskotisan pemandanganya juga tak kalah menakjubkan. Kita bak berada di atas awan dimana perbukitan seolah menerobos tebalnya kabut. Mungkin ini juga alasan bukit ini disebut Khayangan karena kita seolah berada di atas khayangan.
Sebagaimana layaknya puncak bukit, Bukit Khayangan juga menjadi lokasi terbaik melihat sunrise. Karenanya kalian bisa datang sesubuh mungkin kepuncaknya atau jika perlu juga bisa camping disana.
Selain Bukit Khayangan kata Zulwachdi, S.Pd, M.Pd, Sungai Penuh juga meraih juara 3 Pameran Gebyar Wiasta Budaya Nusantara (GWBN) 2018, GWBN 2018 mempunyai peranan penting dalam mendorong destinasi pariwisata di daerah agar lebih berkualitas dan berdaya saing.
Pameran tersebut berlangsung pada 10-13 Mei 2018 lalu dan diikuti 70 peserta dengan menampilkan 500 objek wisata terdiri atas pariwisata provinsi, kota, atau kabupaten di seluruh Indonesia serta pelaku bisnis pariwisata biro perjalanan, hotel, resor, taman wisata, serta industri penunjang pariwisata lainnya.
GWBN merupakan satu-satunya pameran wisata di Indonesia yang menampilkan objek wisata daerah seperti alam, budaya, dan wisata buatan sebagaimana yang telah menjadi program Kemenpar dalam menarik kunjungan wisatawan.
Kemudian pretasi di tingkat Nasional Lainnya adalah Sungai Penuh medapatkan Sertifikat WBTB (Warisan Budaya Tak Benda), yang sertifikatnya di serahkan langsung dari Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, kegiatan ini termasuk pelestarian Cagar Budaya Non Benda.
Diantaranya adalah tari Iyo-Iyo, acara Kenduri Sko, tari Ntak Kudo, Lapek Trawang, Rangguk Kumun 2018.
Yang tidak kalah pentingnya ternyata di tingkat Provinsi dan Kota Sungai Penuh Disbudpar juga mampu meraih prestasi di berbagai ajang kegiatan, seperti predikat juara 1 Pawai Kendaraan hias acara HUT RI 17 Agustus 2018, selain itu di ajang Bujang Gadih, meraih Wakil 1 gadis Jambi, dan Buajang Favorit Jambi 2018. (adv/ija)