Al Haris-Abdullah Sani “Diserang” Kampanye Hitam, Ritas : Ini Tanda Haris-Sani Kuat
Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Pagi esok, 9 Desember, Pilkada Serentak 2020 akan dilaksanakan. Dekat hari H, kandidat Cagub-Cawagub Jambi nomor urut 3, Al Haris-Abdullah Sani, malah “diserang” kampanye hitam atau black campaign.
Menurut tim Al Haris, Ritas Marianto, selebaran yang menjelek-jelekkan Al Haris dan Abdullah Sani, bertebaran sejak dua hari terakhir.
Dalam selebaran itu, berisi fitnah-fitnah dan berita-berita bohong terkait Al Haris maupun Abdullah Sani. Karena itu, ia merasa cara-cara kotor ini malah merusak semangat demokrasi damai yang dirindukan masyarakat.
“Makin kotor cara berkampanye, makin benci masyarakat dengan kandidat yang melakukan cara-cara itu. Kita sudah melacak siapa yang menyebar, sudah mengerucut kok,” ungkap Ritas, kepada media, Selasa (8/12/2020).
Dijelaskan Ritas, sampai saat ini, selebaran tentang hoax dan fitnah kepada Al Haris dan Abdullah Sani, masih terus didapat oleh pihaknya.
“Isinya kejam-kejam. Malah ada yang mengadu domba Wo Haris dan Kiyai Abdullah Sani. Alangkah teganya para pelaku ini kepada orang baik seperti Haris-Sani ini,” sesal Ritas.
Namun, ketika temuan-temuan tim di lapangan terkait black campaing ini disampaikan ke Al Haris maupun Abdullah Sani, Ritas mengaku keduanya legowo. Bahkan memaafkan para pelaku walau Haris-Sani adalah korban.
“Meski jadi korban berita bohong dan fitnah-fitnah keji di black campaign, tapi Wo Haris maupun Kiyai Sani, tetap sabar dan menyerahkan semua kejahatan itu kepada Allah SWT. Karena, cara-cara kotor akan menghasilkan kekotoran juga,” tambahnya.
Melihat perkembangan terakhir, Ritas berpendapat bahwa keresahan oknum kandidat atau oknum tim kandidat lain, menunjukkan bahwa posisi Haris-Sani sangat kuat di masyarakat.
“Jadi lewat black campaign begini mereka berusaha menjatuhkan Haris-Sani. Seperti cara-cara kotor waktu mereka menjatuhkan HBA di Pilgub lalu,” tutupnya.
“Tapi tim kita lagi patroli juga, kedapatan yang nyebar hoax selebaran, kita siap penjarakan biar jera,” tutupnya. (Irw)