Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Bupati Kerinci Adirozal sepertinya tidak tahu apa yang terjadi di BKD Kabupaten Kerinci, pasalnya sebelumnya saat pembagian SK CPNS K2 sebanyak 383 orang ketika mereka (CPNS K2) mau legalizir SK, mereka harus membayar Rp. 100 ribu per orang.
Kemudian saat Adirozal sibuk dengan urusan penyambutan Pj Gubernur Jambi meninjau korban kebakaran lempur tengah Kecamatan Gunung raya beberapa waktu lalu, di BKD malah disibukkan dengan dugaan pungli Rp. 200 ribu saat membagikan SK CPNS K2 sebanyak 32 orang.
“mungkin Bupati tidak tahu, BKD terlalu berani, Bupati ada kemungkinan di kibuli oleh BKD” ungkap Maulana LSM Nuansa Kerinci kepada kerincitime.co.id.
Siapa sebenarya oknum BKD yang berani melakukan kegiatan pungli tersebut, pihak LSM meminta pihak terkait untuk mengusut tuntas persoalan ini. (wan)
