
Gurita di Inspektorat Kerinci
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Inspektorat Kerinci menjadi sorotan, lantaran banyaknya informasi miring terkait aktifitas oknum pejabat di inspektorat Kerinci yang nekat memanfaatkan kekuasaan (lembaga auditor) untuk menggeruk keuntungan.
286 Kades Kerinci menjadi sasaran, Lembaga auditor menjadi momok bagi para kades, ketakutan menghantui sepajang jabatannya.
Kades-kades terpaksa harus bungkam diatas ketidakberdayaan dengan ancaman rekondasi hasil temuan ke Aparat Penegak Hukum (APH)
Tapi hari ini, satu per satu Kades sudah mulai buka suara, salah satu kades mengaku bahwa ia harus menyetor uang yang tidak ada kejelasan kepada salah satu irban di Inspektorat Kerinci, nilainya tidak tanggung-tanggung yakni menjapai puluhan juta rupiah.
“kalua kades yang banyak temuan, setorannya masin tinggi, bahkan ada yang diminta lebih serratus juta” ungkapnya.
Beberapa rekaman pengakuan Kades terkait permintaan dana tidak jelas itu pun mulai beredar, Isbal LSM Perisai Kobra mengaku tengah mengumpulkan bukti-bukti dari Kades yang siap mengaku.
“beberapa bukti sudah kita kantongi, dan akan segera kita tindaklanjuti ke ranah hokum” ungkap Isbal.
Jaringan Tersturktur
Ternyata untuk mengatur pungutan yang diduga jumlahnya miliaran per tahun itu, banyak pejabat di Inspektorat diduga terlibat, ujung tombak pergerakan ini adalah Irban dan kroni-kroninya.
Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kepala Desa diupayakan harus banyak temuan, sehingga para kades semakin mudah untuk dikelola agar menyetorkan upeti, jika tidak ada upeti kades akan babak belur di tahun berikutnya. Bukan hanya itu, soal nego hasil temuan Inspektorat pun menambah stres para kades.
Zufran Inspektur Inspektorat Kerinci saat dikonfirmasi mengungkapkan ucapan terima kasih atas informasi yang diberikan, bahkan zufran meminta agar data rekaman dikirim kepadanya.
“terima kasih informasinya, bisa dikirim atau berikan ke saya, isya allah privasi yang memberi info akan kami rahasiakan” ungkap Zufran. (red)





