Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Tiket pesawat menuju Kabupaten Kerinci akhir-akhir ini sering dikeluhkan karena mahal. Itu akan berdampak buruk bagi perkembangan pariwisata daerah Kerinci. Alven Stony, Ketua Bidang Pariwisata dan Budaya PB HKK Nasional mengatakan, tingginya harga tiket pesawat ke Kerinci akan membuat penumpang lebih memilih lewat jalur darat lagi.
“Jika kita mau datangkan wisatawan yang banyak untuk pengembangan ekonomi Kerinci, maka jalur transportasi udara menjadi alternatif utama. Kalau tiketnya mahal, tentu orang akan malas,”ujarnya.
Alven mengatakan, bisnis penerbangan yang saat ini terlihat jor-joran adalah Lion Grup. Menurutnya, kondisi bandara Kerinci saat ini bisa untuk menampung pesawat jenis ATR adalah Lion dan Garuda. Namun, masalahnya jika garuda tidak masuk maka biasanya Lion seenaknya pasang tarif tinggi.
“Namun jika ada penerbangan Garuda, sering kali Garuda juga kewalahan dengan Lion Grup. Mereka biasa akan hancurkan harga bahkan bisa sampe 200ribu atau 300ribu untuk jarak tempuh Jambi-Kerinci.Untuk itu perlu ada intervensi pemerintah dalam membina perusahaan penerbangan yang semena-mena,”ujarnya.
Ia menegaskan dengan harga diatas 500ribu maka penumpang akan banyak pindah naik darat lagi.
“Jika harga dibawah 500ribu maka pesawat akan penuh. Untuk itu perlu regulasi yang tegas dari pemerintah, jika kita mau datangkan wisatawan yang banyak dan tujuan pengembangan ekonomi Kerinci, jika ada penerbangan yang kompetitif,”ujarnya.
Sumber : Jambilink
