Mantapp…! Guru Tahfidz Qur’an Akan Digaji Pemerintah
Kerincitime.co.id – Sengeti – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sedang mewacanakan pengadaan guru Tahfidz Qur’an untuk tahun 2020. Para guru Tahfidz ini akan digaji oleh Pemkab Muaro Jambi setiap bulannya. Keebijakan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan pemerintah daerah.
“Insya Allah tahun depan kita akan mengadakan guru tahfidz qur’an yang akan mengajar anak-anak kita agar menjadi penghafal Alqur’an. Jadi masyarakat tak perlu lagi kuatir karena guru tahfidz ini dibiayai Pemkab,” kata Masnah Busro, di sela-sela halal bihalal dan peresmian Masjid Raudhatul Jannah, Sabtu (15/16/2019).
Dikatakan Masnah, guru Tahfidz yang akan mendapatakan gaji jumlahnya belasan orang. Dia merencanakan, tahun depan setiap satu Kecamatan ada satu guru Tahfidz.
“Gajinya direncanakan sebesar Rp 1,8 juta sebulan,” ucapnya.
Masnah juga menyampaikan, gebrakan yang dibuat oleh Pemkab Muarojambi bertujuan agar anak-anak di Kabupaten Muarojambi banyak yang menjadi Tahfidz Alqur’an. Apalagi ditengah perkembangan zaman saat ini, pendidikan agama harus digalakkan, agar generasi penerus terhindar dari pengaruh buruk.
“Semoga dengan kebijakan ini, nanti anak-anak kita bisa dekat dengan Alqur’an dan terhindar dari pengaruh buruk, apalagi di era kemajuan tekhnologi saat ini di mana anak-anak sibuk dengan gawainya masing-masing. Kalau tidak kita dorong dengan hal-hal baik seperti ini dikuatirkan anak-anak kita akan tergerus mental dan akhlaknya,” katanya.
Terpisah, Ifandri, warga Desa Kedotan mengatakan jika dirinya sangat menyambut baik wacana dari Pemkab Muaro Jambi ini. Dikatakannya, saat ini di desa mereka sudah ada Pesantren Tahfìdz Qur’an yang baru setahun berdiri.
“Meski baru setahun berdiri, tapi sudah bisa menyalurkan generasi penghafal Alqur’an. Kita juga senang kalau anak-anak kita bisa menjadi penghafal Alqur’an. Apalagi Pemerintah sangat mendukung dengan membiayai gaji para guru Tahfidz tersebut. Semoga ke depan lebih banyak lagi Tahfidz Qur’an di Muarojambi ini,” tandasnya. (uda/jambiseru)
