Wah! Dikabarkan Ada 10 Orang Pekerja WNA China di PLTA Kerinci
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) melalui anak usahanya, PT Bukaka Mega Investama (BMI), menyuntik modal PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) hingga sebesar Rp 499,5 miliar. Suntikan modal itu seiring rencana Bukaka mengembangkan bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Kini di hebohkan dengan adanya lebih kurang 10 orang tenaga kerja Warga Negara Asing (WNA) China yang bekerja di PT. Kerinci Merangin Hidro PLTA yang juga perusahaan ini milik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla
Informasi yang dihimpun kerincitime.co.id, namanya tidak mau disebutkan menjelaskan bahwa masuknya pekerja WNA China membuat heboh dan tidak nyamannya bagi pekerja Lokal, “lebih kurang 10 orang WNA China yang berkja disini”ungkapnya.
Faizal Human Resources Development (HRD) PT. KMH saat di konfirmasi, meminta wartawan media ini mengkonfirmasi kepada Israwan bagian Humas PT KMH tersebut.
Israwan saat dihubungi menjelaskan, untuk tenaga kerja WNA dari Tiongkok, kehadiran tiga tersebut dalam rangka survey dan satu orang WNI ebagai penterjemah.
Keberadaan mereka terkait rencana mereka akan kita jadikan salah satu subcont pekerjaan terowongan kata Israwan.
“Apabila dari hasil survey dan penawaran kerja mereka nanti cocok baru mereka bisa kerja di salah satu bagian titik project kita, masalah keimigrasian mereka clean dan clear” ungkapnya.
Terkait adanya virus corona yang mengancam dunia, dan dikhawatirkan WNA tersebut menjadi ancaman bagi pekerja lain, Israwadi menjelaskan bahwa pekerja tersebut ke Jakarta sudah lama dan jauh sebelum virus corona merebak di Tiongkok.
Untuk memastikan adanya virus Corona pihanya sudah melakukan tindakan preventiv dengan membawa pekerja WNA tersebut ke Jakarta untuk kami lakukan general check up memastikan mereka bersih terbebas dr virus corona dlm 1-2 hari ini hasil tes kesehatannya akan keluar.
Secara teori kesehatan bahwa masa inkubasi virus ini adalah 2-14 haribjadi apabila lewat 14 hari seseorang tidak ada gejala-gejala berarti terbebas dari vitus corona ini sementara meraka di Indonesia sudah lebih dari sebulan dan menampakkan kondisi yang sehat.
“kami peduli, demi ketenangan warga maka kami lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap mereka” jelasnya. (ega)