Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Berbagai upaya dilakukan oleh Dinas Pemerintahan Desa (Pemdes) Kerinci untuk mencari jalan lari dari tanggung jawab dan bermain kucing-kucingan terhadap tanggung jawab kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) 606 Kepala Desa (kades), Operator dan pihak Kecamatan, pihak Pemdes Kerinci coba kibuli Kades dengan cara penandatanganan SPPD untuk Kades oleh pihak Hotel odua Weston.
Memang sebelumnya sempat muncul keluhan kades, lantaran SPPDnya lamban ditandatangani, sebab misteri penyelenggaran masih simpang siur, antara APDESI, Hotel Odua Weston, BPKP dan Pemdes.
Pihak Pemdes pun enggan bertanggung jawab soal penyelenggara, sebab legalitas penyelenggara harus menjadi dasar pelaksanaan Bimtek.
Bahkan izin Kemendagri dan Bupati Kerinci diabaikan, Syahril Hayadi mengaku pelaksanaan Bimtek bekerja sama dengan BPKP Jambi, dan tidak ada biaya kontribusi, pengakuan Kabid Aset dan Keuangan Dinas Pemdes Kemp Devit mengaku penyelenggara kegiatan tersebut adalah APDESI dan PMD.
Anehnya penandatanganan SPPD malah dilakukan oleh pihak Hotel Odua Weston, “sudah kacau sekali informasinya, kata kadis lain, kata kabid lain, SPPD malah ditandatangani oleh pihak Hotel” ungkap sumber kerincitime.co.id. (red)
