Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Zoni Irawan Ketua LSM Geger Kerinci meminta kepada penegak hukum yakni pihak kepolisian dan kejaksaan di kerinci dan sungai penuh untuk menindaklanjuti temuan BPK terhadap kegiatan proyek bencal di kota sungai penuh.
Berdasarkan hasil temuan BPK Kegiatan tahun 2015, di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sungai Penuh dari 11 paket pekerjaan penahan tebing dengan nilai kontrak Rp. 4.5.98.854.000,- terdapat kekurangan volume besi sebanyak 8.626 Kg.
“ini temuan BPK tahun 2015, kita pertanyakan ini, sebab ada indikasi besinya dibeli serempak dan diduga tidak memenuhi bestek, kepada pihak penegak hukum untuk segera bertidak” kata Zoni Irwan Kepada kerincitime.co.id.
Seperti diberitakan sebelumnya seperti proyek bencal Kota Sungai Penuh yakni tembok penahan sungai di Tanah Kampung lebih dari 100 meter retak dan tiang cor penahan tembok patah, namun anehnya yang diperbaiki malah 7 meter
Padahal saat tembok itu rubuh, tim dari BPK langsung cek ke lokasi. “Ini terlihat aneh, yang retak dan patah cor tiangnya lebih dari 100 meter, tapi yang di perbaiki hanya 7 meter lebih kurang” tegas Syafrianto LSM Nuansa Kerinci Kepada kerincitime.co.id.
Kepala BPBD Kota Sungai Penuh Irman Jalal ketika didatangi ke kantornya sedang tidak ada di tempat, menurut salah seorang stafnya kadis sedang keluar. (cr1)
