Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Pembangunan proyek Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) di Kerinci disorot, lantaran mutu pekerjaannya diduga asal-asalan oleh rekanan yakni PT. Kramat Klon , seperti di item kegiatan D.I Irigasi yang ada di kerinci pekerjaannya sangat memprihatinkan.
Pekerjaan proyek dinilai tidak mengacu pada spesifikasi teknis, Proyek senilai Rp ± 39 milyar di lokasi D.I batang sangkir di Kec. Setinjau Laut Kerinci memang menjadi sorotan masyarakat, bahkan proyek ini sempat didemo oleh sejumlah LSM.
Bukan itu saja PT. Kramat Kulon juga akan dilaporkan kepada penegak hukum oleh Aliansi LSM Kerinci Bersatu, yang terdiri dari LSM Kobar, LSM IC, LSM Nuansa, LSM Gerak, Ketua Aliansi LSM Kerinci bersatu Syafri kepada media ini menyebutkan, banyaknya temuan di lapangan terkait proyek PT. Kramat Kulon ini yang terindikasi ada dugaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan teknis.
Kondisi ini akan berdampak pada mutu proyek yang tentu tidak akan bertahan lama, untuk itu kepada pihak BWSS VI untuk segera turun dan melihat kondisi yang ada di lapangan.
Bukan itu saja, disinyalir mega proyek ini merupakan proyek titipan orang kuat dan berpengaruh di Jambi dan di Pusat sehingga proyek ini terkesan kebal hukum.
“kita siapkan laporan untuk kita indaklanjuti sesuai tupoksi kita sebagai LSM yakni ke penegak hukum dan kita minta BWSS turun, cek ke lokasi, dan disinyalir ada tokoh kuat di belakang proyek ini, sehingga luput dari kekuatan hukum mana pun” ungkapnya kepada kerincitime.co.id. (cr1)
