Tragedi Tenggelamnya M Firdaus, Yang Sempat Terekam Kamera

September 18, 2023

0 1,759 1 minute read

Kerincitime.co.id, Muaro Jambi – Pada tanggal 15 September 2023, sebuah tragedi mengguncang Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, ketika seorang remaja bernama M Firdaus (17 tahun) tenggelam saat sedang berenang di Sungai Batanghari. Sungai terpanjang di Sumatera itu telah menyimpan rahasia gelap di dasarnya.

Detik-Detik Tragedi

Pada pukul 17.30 WIB, di Kelurahan Sengeti, Kecamatan Sekernan, Muaro Jambi, M Firdaus meminta pertolongan kepada teman-temannya, yang juga turut berenang. Namun, tak lama kemudian, tubuhnya menghilang dari permukaan air tanpa jejak.

Video detik-detik peristiwa tersebut telah menjadi viral di media sosial, memperlihatkan momen yang mengguncangkan hati.

Kronologi dan Keterangan Saksi

Kepala Basarnas Jambi, Kornelis, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, korban berenang di area yang dangkal. Namun, karena sebuah kecelakaan kecil, korban terperosok ke wilayah yang lebih dalam, terbawa arus, dan tidak dapat diselamatkan tepat waktu.

“Korban sempat mau diselamatkan tapi tidak terjangkau dan akhirnya hilang,” ungkap Kornelis pada tanggal 16 September 2023.

Penemuan Tragis

Proses pencarian pun segera dilakukan. Regu penyelam Basarnas Jambi melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Pada pukul 09.15 WIB, mereka berhasil menemukan korban dalam kedalaman sekitar 7 meter dan jarak sekitar 10 meter dari titik awal insiden. Sayangnya, M Firdaus ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Peringatan kepada Masyarakat

Usai evakuasi korban, Kornelis memberikan peringatan serius kepada masyarakat. Ia menegaskan agar tidak melakukan aktivitas berenang di Sungai Batanghari. Terlepas dari tampaknya dangkal atau adanya pantai pasir, sungai ini tetaplah memiliki bahaya tersendiri.

“Karena Sungai Batanghari memiliki arus yang cukup deras dan terdapat pusaran yang membahayakan,” tegas Kornelis.

Kesimpulan dan Penutup Operasi Pencarian

Setelah evakuasi berhasil dilakukan, operasi pencarian yang melibatkan tim gabungan Basarnas, Polri, TNI, dan BPBD diakhiri. Semua personel kembali ke satuan masing-masing, dengan hati penuh belasungkawa atas kejadian tragis ini.