Gaya HidupSungai Penuh

Bahaya Limbah Sampah di Sungai Penuh, Ini yang Dilakukan Mahasiswa UNDIP

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Limbah sampah dapat memberi efek negatif di lingkungan sekitar dan kesehatan manusia jika tidak dikekola dengan baik. Efek negatif yang dapat ditimbulkan diantaranya menjadi sumber penyakit seperti DBD dan malaria yang diakibatkan oleh nyamuk, serta diare yang disebabkan higienitas yang buruk.

Kasus DBD sendiri merupakan salah satu penyakit yang dapat menjadi wabah di Provinsi Jambi. Terhitung sudah ada 703 kasus DBD di awal tahun 2020, dengan 7 korban meninggal dunia. Jumlah kasus tersebut meningkat 7% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019.

Hal ini diakibatkan tingkat kelembaban udara yang tinggi selama musim penghujan dan suhu yang hangat dapat menjadi salah satu faktor pendukung perkembangbiakan nyamuk. Perkembangbiakan nyamuk juga didukung dari timbunan barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk ataupun menjadi tempat genangan air yang menjadi tempat pertumbuhan jentik nyamuk.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Untuk menghindari hal tersebut, mahasiswa Undip melakukan penyuluhan atau pemberian edukasi terkait kebersihan lingkungan dan bahaya limbah sampah terhadap lingkungan dan kesehatan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dari tanggal 29-30 Juli 2020. Edukasi diberikan di Lingkungan 3, Kelurahan Dusun Baru yang terdiri dari RT VIII, IX, dan X. Penyuluhan dilakukan dari rumah ke rumah untuk menghindari kerumunan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

Penyuluhan berisi kiat menjaga kebersihan lingkungan diantaranya memisahkan sampah organik dan non organik, mendaur ulang barang bekas, tidak membuang sampah sembarangan,serta  memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos.

Mahasiswa juga memberi edukasi terkait bahaya sampah bagi kesehatan dan lingkungan diantaranya menjadi sumber penyakit, merusak ekosistem sekitar, dan dapat menyebabkan banjir. Selama penyuluhan berlangsung, mahasiswa juga memberikan tas belanja ramah lingkungan untuk setiap rumah dalam upaya untuk mengurangi sampah pastik sekali pakai.

Baca juga:  WIM Berbagi Paket Takjil di Jembatan Kerinduan

Diharapkan dengan adanya program KKN dari mahasiswa ini, masyarakat dapat menyadari pengaruh limbah sampah bagi kesehatan dan lingkungan sehingga masyarakat dapat terhindar dari penyakit akibat limbah sampah ataupun akibat kebersihan lingkungan yang buruk. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button