Kericitime.co.id, Berita Kerinci – Masyarakat Desa Koto Diair Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci menyuarakan aspirasi mereka. Kades di minta mundur dari jabatannya. Aksi ini Rabu (30/8), meminta proses pemberhentian Afrizal dipercepat.
Martono Ketua BPD Desa Koto Diair mengatakan unjuk rasa warga ini menindak lanjuti aksi sebelumnya. Pada tanggal 4 Agustus 2017 lalu mereka menyuarakan aspirasi namun belum di tanggapi pemerintah.
“Kades Koto Di Air tidak bisa mempertanggung jawabkan tentang penggunaan dana desa sebesar Rp 560 juta, dan Rp 300 juta lebih dana disinyalir menyimpang. Serta dugaan pungutan uang untuk pengurusan sertifikat Prona sebesar Rp 525 ribu per sertifikat, “katanya.
Masyarakat meminta kepada pihak berwenang untuk menindak lanjuti aksi ini. ” Kami juga meminta KPK untuk turun langsung, dan kepala Desa Koto Diair segera diberhentikan dari jabatan, “kata Ketua BPD. (tim)
