Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Pengadaan Absen elektronik yang dinilai bermasalah semakin terkuak saja, setelah dugaan murk up anggaran, pengadaan absen elektronik tersebut juga abaikan arahan dan intruksi wakil bupati kerinci Zainal Abidin yang di sampaikan oleh Sekda Kerinci Zulpahmi.
Hal ini diketahui dalam surat yang dikeluarkan oleh Sekda Kerinci Zulfahmi pada tanggal 27 Januari 2015, nomor : 800/025.1/pd-BKD, tentang pengadaan absensi elektronik, yang ditujukan kepada semua kepala SKPD lingkup pemda kerinci.
Dalam surat tersebut tertulis bahwa dalam upaya meningkatkan disiplin PNS yang diamanatkan dalam PP no 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, maka diadakan pengadaan mesin absensi elektronik di seluruh SKPD.
Pada poin 1 disebutkan bahwa sesuai dengan disposisi Wakil Bupati Kerinci pada nota dinas BKD nomor : 800/113/BKD tanggal 27 januari 2015 tentang pengadaan absensi elektronik bahwa absensi elektronik tersebut pengadaannya adalah jenis handkey –II.
Namun kenyataannya kebanyakan SKPD pengadaannya tidak sesuai dengan arahan wakil bupati, seperti di sekretariat daerah merek ARTECKINDO. Belum lagi di SKPD lainnya, malahan ada yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi. (ton)
