Polisi Tertibkan Sumur Minyak Ilegal di Area WKP dan Tahura
Kerincitime.co.id, Berita Muarabulian – Polres Batanghari, Selasa (29/1/2019) melakukan penertiban pada seluruh pengeboran sumur minyak ilegal. Semua sumur yang berada di areal Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Pertamina EP-TAC PT. PBMSJ Kecamatan Bajubang dan Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Desa Bungku serta Desa Pompa Air ditertibkan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Seru Jambi media partner kerincitime.co.id, penertiban terhadap penambangan minyak secara ilegal tersebut dilakukan sekira pukul 11.00 Wib. Proses penertiban dilakukan dengan menggunakan Dua alat berat.
Kasat Intel Polres Batanghari, AKP Tri Cahyono, saat dihubungi oleh Seru Jambi via WhatsApp membenarkan penertiban tersebut.
“Iya, benar kita melakukan penertiban kegiatan ilegal drilling yang ada di dalam areal WKP Pertamina EP-TAC PT. PBMSJ dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Batanghari Kompol Ahmad Bastari Yusuf SH, MH,” katanya.
Dijelaskannya, kegiatan tersebut diawali dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol Akhmad Bastari Yusuf sekira pukul 10.00 Wib. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan sampel air limbah hasil aliran ilegal drilling, oleh Dinas Kesehatan Batanghari dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari.
Lalu sekira pukul 10.40 Wib pihak Pertamina melakukan penutupan terhadap bak seler atau bak penampungan minyak hasil pengeboran secara ilegal dengan menggunakan alat berat.
“Bak penampungan hasil minyak ilegal yang berada di areal WKP Pertamina EP-TAC PT. PBMSJ Desa Pompa Air Kec. Bajubang kabupaten Batanghari ditutup dengan menggunakan Dua alat berat jenis Exapator,” sebutnya.
“Penertiban tersebut berakhir sekira pukul 13.00 wib dan situasi aman terkendali,” pungkasnya. (bud)
