Soal Bangunan Hall Desa Koto Dua Semurup, Hasferi : Tetap Diusut, Kita Tunggu Hasilnya
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Warga Desa Koto Dua Baru Semurup Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci yang keluhkan pekerjaan pembangunan Gedung Hall, ternyata ditanggapi serius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci.
Buktinya Kepala Dinas Pemerintahan Desa Hasveri mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima surat laporan yang ke pemerintah daerah, disposisi dari Sekda Kerinci untuk ditindaklanjuti.
“kasus itu sudah ada laporan dari masyarakat, dan kita sudah diperintahkan untuk menindaklanjutinya, sesuai disposisi sekda” ungkapnya.
Diakuinya bahwa Tim untuk menangani masalah tersebut juga sudah dibentuk, namun demikian hingga saat ini ia belum menerima hasil laporan dari tim.
“Belum ada laporan dari tim, ini tetap kita usut, kita tunggu hasil dari tim” ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa persoalan pembangunan hall desa Koto Dua Baru Semurup yang dipersoalkan warga merupakan kegiatan dari Dana Desa tahun 2018 dengan nilai Rp. 315.000.000,- namun hingga sat ini belum juga selesai dikerjakan.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa kegiatan pembangunan Hall tersebut dinilai anggarannya tidak layak, dana besar tapi pekerjaannya hanya melanjutkan hasil pekerjaan dari Swadaya masyarakat.
“kades bilang pekerjaan dari titik pondasi, padahal pekerjaan sebenarnya menyambung pekerjaan dari swadaya masyarakat” ungkapnya.
Bukan itu saja Irigasi senilai Rp. 225.000.000 juga tidak jelas dimana lokasinya, kemudian kegiatan tutup parit senilai Rp. 31.000.000,-.
Parahnya lagi Honor pemangku adat, guru pengajian belum dibayar, padahal saat ini sudah tahun 2019.
“proyek irigasi entah dimana lokasinya, parahnya honor guru ngaji, pemangku adat dan lainnya masih tidak ada yang dbayar” ungkapnya.
Sementara itu Kades tersebut juga terlibat Nepotisme dalam aparaturnya, seperti H. Tamrin Idris menjabat sebagai Ketua BPD yang merupakan orang tua kandung dari Kades Sendiri. Kemudian Sekretaris BPD adalah Soni kakak sepupu dari Kades.
Radius Prawira Kades Koto Dua Baru Semurup ketika dikonfirmasi tidak berkomentar banyak, dikatakannya bahwa memang kegiatan pekerjaan Hall tersebut masih dalam proses pekerjaan.
untuk persoalan RAB, pekerjaan, ia mempersilahkan siapa saja yang akan melakukan pengawsan, jika salah ia pun siap bertanggung jawab.
“saat ini sedang proses pekerjaan, silahkan lihat sendiri RABnya, saya akan kerjakan dengan baik dan sesuai atauran, jika memang ada kesalahan saya siap beratnggung jawab” ungkapnya.
Penulis : John Afriza