Seminggu Siswa Pelatihan BLK Tidak Diberi Snack, Makan Siang Pun Sering Tidak Dapat
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Semakin terkuak, adanya dugaan adanya pemotongan biaya pelatihan sebayak ada 128 siswa BLK Kerinci, dengan waktu belajar seharunya 35 hari dengan jadwal pelatihan 21 Agustus sampai 30 September 2019, seharusnya selesai tanggal 24 September 2019. Padahal Jumlah hari pelatihan yang seharusnya 35 hari menjadi 30 hari.
Informasi yang dihimpun kerincitime.co.id dari siswa pelatihan di BLK Kerinci, sejak sepekan ia dan siswa lainnya tidak diberikan snack seperti biasanya, bukan itu saja makan siangpun sering tidak diberikan.
“sudah seminggu snack tidak diberikan, makan kadang di kasih kadang tidak” ungkap salah seorang siswa BLK Kerinci.
Diberitakan sebelumnya Suhaidir Kepala UPTD BLK Kerinci sempat membantah tudingan itu, menurutnya pemotongan transportasi itu tidak benar, yang terjadi hanyalah kurang bayar.
“mohon siswa BLK untuk memahami hal tersebut, apakah tanda terima yang kalian tanda tangani Itu berbeda dengan kalian terima” ungkapnya.
Diakuinya kekurangan bayar sebanyak 5 hari, menurut absensi siswa, itu terkendala dengan pengajuan SPJ dari dinas perizinan.
Suhaidir juga mengelak soal tanggung jawab dan kewenangan Pengelolaan APBN di BLK Kabupaten Kerinci, “kami hanya tuan rumah saja soal pengelola penanggung jawab penuh atau keseluruhan adalah pak kadis Noviar Zein” ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa segala administrasi dalam kegiatan pelatihan itu yang bertanggung jawab adalah pertama Weli Satria Utama, urusan bayar membayar Ari Setiadi, panitia pengadaan barang seperti baju dan modul Ir. Kafrisal, dan pengelola secara keseluruhan adalah PPK Noviar Zein.
“Saya hanya menyerahkan barang kesiswa seperti baju, modul, ATK, tidak lebih, saya menghimbau untuk tahun 2020 yang mendatang kita akan mempersiapkan SDM murni dari BLK.
“tidak ada lagi dari dinas Perizinan yang pada akhirnya mencampuri kinerja kami disini” ungkapnya pada kerincitime.co.id.
Noviar Zein hingga berita ini dipublish belum dapat dikonfirmasi, ketika wartawan media ini menemui di Dinas selasa 29/10/2019 pukul 14.00 wib, lantran banyak tamu, hingga menunggu lama tapi Kadis tidak dapat ditemui. (wen)
