128 Siswa Pelatihan BLK Tidak Diberi Makan dan Snack, Ini Kata Suhaidir
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Mencuat adanya dugaan adanya pemotongan biaya pelatihan sebayak ada 128 siswa BLK Kerinci, dengan waktu belajar seharunya 35 hari dengan jadwal pelatihan 21 Agustus sampai 30 September 2019, seharusnya selesai tanggal 24 September 2019 terus menjadi sorotan.
Hingga beredar informasi dari siswa pelatihan di BLK Kerinci, sejak sepekan siswa pelatihan tidak diberikan snack seperti biasanya, dan makan siangpun sering tidak diberikan.
Suhaidir Kepala UPTD BLK Kerinci kepada kerincitime.co.id mengungkapkan bahwa terkait konsumsi siswa BLK yang tidak diberi snack dan makan tersebut tidak benar seperti.
Diterangkannya bahwa pertama acara pembukaan PBK di Hotel Mahkota Sungai Penuh pada hari Jumat 18 Oktober 2019, standar sesuai petunjuk operasional snack kue kotak, sementara konsumsi makan memang tidak ada.
Kedua pelatihan murni berjalan hari jumat 25 Oktober 2019, di berikan konsumsi makan sesuai standar pelayanan.
Ketiga kehadiran sebelum kegiatan PBK seperti melengkapi berkas, gotong-royong dan memilih pengurus, paket kelas tidak ada pelayanan konsumsi dan snack.
“apa yang kami lakukan sudah sama dengan yang dilakukan 16 BLK dalam Provinsi medan dan Jambi” ungkapnya.
Kemudian kepada siswa sudah disosialisasikan dan akan diingatkan kembali tentang kewajiban dan hak-hak siswa, “jangan sampai ada kesalah pahaman” ungkapnya. (wen)
