Jambi

Rocky Gerung: Covid-19 Beberkan Wajah Asli Penguasa

Kerincitime.co.id, Berita Jakarta – Pengamat Rocky Gerung melontarkan pujian kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurutnya, partai berlambang bulan sabit kembar itu sebagai satu-satunya parpol yang konsisten mengkritisi pemerintah.

Rocky menyatakan, PKS tak pernah lelah mengingatkan penguasa untuk menjalankan amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara fakir miskin.

Demikian disampaikan Rocky Gerung di akun YouTube Trilogi TV, baru-baru ini.

“PKS berulang kali mengingatkan agar penguasa kembali ke amanat konstitusi. Yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

“Itu yang diulang-ulang tetapi tidak masuk di kepala penguasa,” katanya.

Dia menegaskan, kita tidak bisa memberikan kesempatan seolah-olah kekuasaan itu adalah mulia.

Justru dengan adanya wabah virus asal Kota Wuhan itu, katanya, kini bisa terlihat jelas bahwa kekuasaan makin memburuk peringainya.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

“Bukan sekadar perangai dalam kebijakan tetapi sikap otoriternya,” tutur dia.

Rocky lantas mencontohkan sejumlah kasus yang menimpa orang-orang yang mengkritisi kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

“Beberapa orang dipanggil aparat karena mengkritisi pemerintah,” sambungnya.

Rocky mengaku selalu bersemangat kalau ada dalam forum PKS karena selalu dalam komunikasi akal sehat.

PKS dinilai selalu ingin mengevaluasi bangsa ini dengan parameter konstitusi, yakni kecerdasan bangsa dan kondisi fakir miskin.

“Cuma dua itu yang diperintahkan konstitusi untuk presiden. Cerdaskan kehidupan bangsa, pelihara fakir miskin,” ucapnya.

Memang, lanjut Rocky, kalau dibuat sinopsis per hari ini, kecerdasan kita merosot, fakir miskin bertambah.

“Jadi itu problem utama,” katanya.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Di dalam kemerosotan kecerdasan, sambungnya, tentu ada kegagalan pendidikan. Di dalam bertambahnya kemiskinan pasti ada kesalahan kebijakan.

“Saya ingin bersahabat terus dengan PKS. Ada pepatah mengatakan buku dan teman cukup sedikit saja, yang penting bagus,” ujarnya.

“Nah PKS ini satu dari yang sedikit itu,” tandasnya, diktip dari laman Pojoksatu.id. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button