Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Menunaikan zakat fitrah termasuk ke dalam rukun Islam yang keempat. Zakat menjadi suatu kewajiban yang harus ditunaikan oleh seluruh umat Islam menjelang akhir bulan Ramadhan. Zakat yang dibayarkan oleh seseorang harus diawali dengan membaca niat atau doa terlebih dahulu. Simak bacaan doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga.
Disebutkan dalam buku yang berjudul Fikih Sunnah Jilid 2 karya Sayyid Sabiq, zakat fitrah sudah disyariatkan sejak bulan Sya’ban di tahun kedua Hijriah. Zakat yang dikerluarkan untuk mensucikan diri bagi orang yang tengah berpuasa. Hal ini sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Ibnu Abbas ia berkata, ‘Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang berpuasa dari ucapan yang jelek (yang sia-sia) dan memberi makan bagi orang miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum sholat Idul Fitri maka zakat itu diterima dan barangsiapa membayarnya sesudah sholat maka zakat itu dianggap sebagai sedekah biasa.” (HR Ibnu Majah).
Zakat fitrah yang dibayarkan berupa sejumlah harta tertentu untuk disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Harta yang dimaksud yaitu bahan makanan pokok yang dimakan mayoritas masyarakat yang mendiami suatu daerah tertentu. Seperti beras, kurma, jagung, anggur kering, gandum dan lainnya.
Mayoritas ulama juga sepakat bahwa zakat fitrah bisa dibayarkan berupa uang tunai dengan jumlah yang sama dengan harga makanan pokok mentah. Zakat ini dapat dibayarkan pada awal bulan Ramadhan smapai batas sebelum sholat Idul Fitri.
Sama seperti ibadah lain, saat membayar zakat fitrah, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa atau niat untuk zakat yang dikeluarkannya. Adapun niat zakat fitrah dibedakan menjadi enam kategori utama.
Antara lain yaitu niat zakat fitrah untuk diri sendiri, niat zakat fitrah untuk istri, niat zakat fitrah untuk anak laki-laki, niat zakat fitrah untuk anak perempuan, niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan juga keluarga, serta niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan.
Lantas bagaimana bacaan doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga? Simak macam-macam niat atau doa zakat fitrah berikut ini.
Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta’ala.”
Doa Zakat Fitrah untuk Istri
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’alaa.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘ala.
Doa Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’alaa.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”
Doa Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’alaa.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……(sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”
Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Anggota Keluarga
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’alaa.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
Doa Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’alaa.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama secara spesifik), fardhu karena Allah Taala
Doa saat Mengeluarkan dan Menerima Zakat Fitrah
Terdapat doa yang disunnahkan untuk dibaca seseorang yang mengeluarkan dan menerima zakat. Doa tersebut antara lain yaitu:
- Doa Mengeluarkan Zakat Fitrah
Allahummaj-‘alha maghnaman wa la taj’alha maghraman.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (zakatku) ini sebagai keberuntungan bagiku (untuk dunia dan akhiratku) dan janganlah Engkau menjadikannya sebagai denda (yang menimbulkan kegundahan di hatiku).”
- Doa Menerima Zakat
Sementara itu, bagi seorang penerima disunnahkan untuk mendoakan pemberi zakat dengan doa yang baik. Doa ini dapat dilafalkan dengan bahasa apa pun. Berikut adalag contoh doa yang dapat dilafalkan setelah seseorang menerima zakat.
Ajarakallahu fi ma a’thait. Wa ja’alahu laka thahuran. Wa baraka laka fi ma abqait.
Artinya: “Semoga Allah memberimu ganjaran atas pemberianmu. Dan menjadikannya sarana penyucian bagimu. Serta memberimu keberkahan dalam harta yang masih ada padamu.”
Itulah tadi bacaan doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga serta orang yang diwakilkannya. Semoga bermanfaat ya!. (Irw)
Sumber: Suara.com