HOT NEWSKerinci

Kronologis Meninggalnya Pengunjung Kolam Air Panas Sungai Medang

Ini Penjelasan Pihak Kapolres Kerinci

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Asmiarni (70) ditemukan meninggal dunia ketika sedang mandi di tempat wisata pemandian air panas Sungai Medang Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci, Jumat (14/7/2023).

Korban yang merupakan warga Desa Gedang RT 5 Lorong Karya Kota Sungai Penuh ini pertama kali ditemukan oleh Nisma (73), kakak dari korban.

Pada saat itu, mereka berdua sama-sama sedang mandi di kamar mandi. Ketika itu korban lagi sendirian di kamar mandi, dan kakak korban lagi keluar untuk mengganti baju.

Ketika kakak korban ingin kembali masuk ke dalam kamar mandi, melihat korban dalam kondisi mengapung tertelungkup dalam bak mandi. Melihat korban diduga sudah meninggal, Nisma langsung teriak meminta pertolongan dari pihak pengelola pemandian.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Asrul selaku pengelola objek wisata pemandian air panas Sungai Medang saat dikonfirmasi menjelaskan, saat itu mereka lagi mandi berdua satu kamar. Ia melihat kakak korban teriak minta tolong.

“Saya mendengar seorang ibu teriak minta tolong, kemudian saya langsung membuka pintu kamar mandi dan langsung memberi pertolongan kepada korban dengan cara mengangkat dan mengeluarkan dari bak pemandian,” kata Asrul.

Mendapat kabar penemuan mayat, anggota polisi dari Polres Kerinci dan Polsek Air Hangat Timur langsung mendatangi lokasi kejadian di pemandian air panas Sungai Medang Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci.

Sementara itu, Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian melalui Kapolsek Air Hangat Timur AKP Taufani Hanura, membenarkan kejadian itu.“Ya, banar di pemandian air panas Sungai Medang ada perempuan paruh baya meninggal. Untuk kronologis kejadian belum bisa kita jelaskan secara datail, sebab anggota kami lagi olah TKP,” ucap Kapolsek

Baca juga:  Rizal Djalil Nyatakan Dukung Monadi - Murison

Polres Kerinci telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk dilakukan Otopsi, namun dari pihak keluarga korban menolak, dan dengan kejadian ini pihak keluarga bisa menerima dan Ikhlas. Saat ini Unit Identifikasi Polres Kerinci telah melakukan Police line di TKP tersebut. Ujar Kapolsek. (Ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button