Perang Tanjung Pauh Dan Kumun Masih Berlanjut
Kerinctime.co.id ,- Berita kerinci sungai penuh, sebelumnya Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman melalui Komandan Satuan Brimob Kombes Pol Suhendri mengatakan, sejauh ini situasi normal dan masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa.“Sebanyak 103 personil kita, sudah ditarik Kamis lalu. Sampai saat ini situasi sudah kondusif di sana. Mudah-mudahan akan selalu kondusif,” sebut Suhendri, ketika dikonfirmasi via ponselnya, Sabtu (29/11). menarik seluruh pasukannya dari perbatasan Kumun Debai – Tanjung Pauh Mudik, yang berkonflik beberapa waktu lalu. Sebanyak 103 personil brimob ditarik ke Markas Brimob Jambi, karena situasi dan kondisi antara dua desa tersebut sudah relatif aman.
selasa 02/12 pukul 11 malam, perang antar kumun dan tanjung pauh mudik kecamatan keliling danau kabupaten kerinci provinsi jambi kembali terjadi, kali ini ribuan masa dari kedua bela pihak sudah bersiap di perbatasan antara kumun dan tanjung pauh dengan membawa berbagai senjata tajam, parang,kuju(tombak) ,senapan,bom melotov dan berbagai senajta tajam lainya, dari pihak Tanjung pauh sudah berhasil memasukin daerah kumun sandaran galeh, tapi aksi ini cepat di halau oleh ribuan masyarakat kumun.
menurut salah satu warga kepada kerincitime.co.id, “Awalnya kumun dan tanjung pauh mudik sudah damai, udah biasa-biasa aja, udah banyak orang tanjung pauh ke kumun dan orang kumun ke tanjung pauh buat berdagang. tapi ntah apa masalahnya tiba-tiba saja udah ribut lagi, saya yang lagi berada di dalam rumah kaget karena dengar keributan di luar.” ungkapnya kepada kerincitime.co.id
dari pantauan kerincitime.co.id di lapangan, beberapa warga kumun terluka ringan akibat senapan angin, dan sampai berita ini diturunkan belum ada pihak keamanan kapolres kerinci yang di terjunkan kelapangan (ang)
bagaiman cara menghentikan ini.
Ndk Den Sampai Turun Tangan