HOT NEWSKerinciPendidikan

Kampus STIA Nusa Diblokir Orang Tidak Bertangung Jawab

Dicari Otak Pemblokiran

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Nusantara Sakti (STIA Nusa) diblokir orang tidak bertanggung jawab.

Pembelokiran diketahui Selasa 28/11/2023 pukul 10.00 wib, mendapat informasi tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Sakti Alam Kerinci dan Plt Ketua STIA langsung ke lokasi.

Terlihat di lokasi Kampus STIA Nusa di Desa Tambak Tinggi Sekungkung Kecamatan Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi gerbang masuk sudah diblokir dengan menggunakan kayu.

Terlihat satpam kampus di lokasi, kampus sepi, dua mahasiswa saat ditemui di kampus mengaku bingung, berharap sikap oknum yang memblokir Kampus tidak merugikan mahasiswa untuk kuliah.

Rombongan Ketua Yayasan dan Plt Ketua STIA pun kembali ke Sungai Penuh, dalam perjalanan di Rumah Lahmudin di Desa Sekungkung terlihat ramai kendaraan, diduga salah satunya adalah Mobil milik Eliyusnadi.

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

Dugaan sementara, pemblokiran kampus STIA Nusa, disinyalir didalangi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Dan ini kemungkinan rentetan dari dilantiknya Mat Ramawi sebagai Plt Ketua STIA Nusa.

Akibat pemblokiran ini, kampus yang dipimpin oleh Mat Ramawi tidak bisa berjalan sebagai mana mestinya yang dapat merugikan mahasiswa.

Menyikapi persoalan ini  pihak kampus sudah mengeluarkan surat edaran dimana aktivitas pelayanan akademik untuk sementara dialihkan ke kampus 1 Sungai Penuh.

Disamping itu pihak kampus juga sudah melaporkan pemblokiran ini kepada pihak kepolisian, untuk menindak tegas dalang dan otak dari pemblokiran kampus 2 STIA Nusa oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Perlu diketahui, bahwa proses pemberhentian Elyusnadi sebagai ketua dan dosen tetap sepenuhnya merupakan kewenangan yayasan dan sudah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

Baca juga:  Dugaan ASN Terlibat Kampanye AL-AZHAR di Sungai Penuh

Ketua STIA Nusa Mat Ramawi menegaskan kepada seluruh unsur pimpinan, dosen dan karyawan untuk tidak terlibat politik praktis internal kampus, dan tetap bekerja memberikan pelayanan seperti biasa sebab karyawan sepenuhnya merupakan aset atau pegawai yang diangkat berdasarkan SK Yayasan yang di tempatkan di Kampus STIA Nusa. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button