Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Sudah Empat Bulan sejak ditandatangani berita acara hasil musyawarah Masyarakat Desa Muara Hemat Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi terkait keluhan dan keberatan terhadap Proyek PLTA PT. KMH di Muara Hemat.
Surat dengan lampiran berita acara tersebut juga dilayangkan ke Presiden RI hingga ke DPRD Kerinci, namun saying belum ada kejesalan terkait surat tersebut.
Padahal ada 7 poin yang menjadi titik utama yang disepati masyarakat setempat, diataranya adalah :
- Masalah tenaga lokal untuk kedepannya harus diprioritaskan.
- Pembuatan/bantuan air bersih untuk Desa Muara Hemat.
- Mengenai rumah yang retak oleh akibat aktifitas proyek harus diganti.
- Permintaan Listrik Gratis
- Dampak bendungan yang dapat menimbulkan bencana besar serta ancaman nyawa bagi masyarakat yang berada di Desa Muara Hemat dan Dusun Serfih, harap ditanggapi sebelum adanya pengaktifan arus listrik.
- Kompensasi tiap KK, sebab dampak pencarian ikan tidak bisa dilakukan lagi, karena sungainya sudah dialihkan, sehingga Sungai tersebut mengering.
- Bea Siswa bagi masyarakat tidak mampu.
Masyarakat terkesan hanya medapat menerima agin segar setiap waktu, seolah-olah apa yang menjadi keluhan dan keberatan mereka (warga muara hemat.red) sedang dibahas oleh DPRD, namun hingga pertengahan januari 2025 ini belum ada kejelasan.
Panca Komisi II DPRD Kerinci saat dikonfirmasi mengelak, Panca mengaku sedang di Solok Selatan, dan meminta mengkonfirmasikan ke Sekretariat DPRD.
Adi Purnomo Komisi II mengaku di Komisi II tidak ada dibahas soal surat dari warga Muara Hemat, dan disposisi dari Pimpinan juga tidak ada.
Deki Almitas Komisi III DPRD Kerinci mengatakan bahwa baru-baru ini ada komisi I ke PLTA menindaklanjuti, tapi ia belum dapat informasi hasil dari agenda tersebut.
Mukhsin Komisi I DPRD Kerinci juga mengaku belum mendapat informasi terkait surat dari warga Muara Hemat. “belum ado cek, biasonyo ke pimpinan DPRD” ungkapnya.
Irwandi Komisi I DPRD Kerinci juga mengaku tidak tahu, hanya saja Irwandi mengaku mendapatkan informasi tersebut dari TA Ce Hendra. “kalua DPRD tidak ada, tapi kito dapat dari TA Bg CE” ungkapnya.
Zulkasmi Komisi II, juga mengaku belum tahu soal surat tersebut, sementara Ketua DPRD Kerinci Irwandri berjanji akan cek segera.
Berbeda dengan Jondria Ali Sekretaris DPRD Kerinci mengaku bahwa surat tersebut ada, dan akan menanyakan ke sekretariat komisi dan bagaimana kelanjutanya. “nanti saya Tanya ke sekretariat komisi bagaimana kelanjutannya, sebab minggu ini dewan reses dan minggu depan sudah agenda musrenbag” ungkapnya.
Warga berharap ada kejelelasan dari perwakilan masyarakat di Gedung DPRD Kerinci, “kita minta ada kejelasan tindaklanjut dari DPRD” ungkap salah seorang warga kepada kerincitime.co.id. (red)
