Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Pengeboran dua sumur panas bumi yang dilakukan oleh PT. PGE beberapa waktu lalu di Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya, ternyata tidak bisa mengahasilkan energi listrik.
Lantas siapa yang bertangungjawab atas dua sumur yang sudah di bor dan tidak bisa menghasilkan energi listri, apakah oemkab kerinci, PGE atau ada pihak lain yang harus di bertangung jawab.
“hasil pertemuan terakhir dengan pemkab kerinci dan BLH, pengakuannya dua sumur yang telah di bor tidak bisa menghasilkan energi listrik, siapa yang bertanggung jawab” ungkap Asra Haliman Ketua LSM Komunita Rakyat Anti Korupsi Jambi (KRAKJ).
Jika memang bisa memang bisa menghasilkan energi listrik kata Asra, minimal sumur yang sudah di lakukan pengeboran segera diberdayakan.
Kemudian izin pengeboran tersebut dua kali di keluarkan, pada masa jabatan Adirozal, memang kata Asra pada masa Murasman pernah di keluarkan izin, tapi hanya IMB, “izin pengeboran dua kali di keluarkan oleh Adirozal” tegasnya. (jia)
