HOT NEWSKerinci

Sampah Menumpuk di Atas Jembatan Siulak Kerinci

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Sampah terus menjadi persoalan serius di Kabupaten Kerinci, banyaknya volume sampah, hingga menumpuk dan belum mampu diatasi oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Keluhan masyarakat belum bisa diatasi, meski bertahun-tahun sudah jeritan dan kritikan warga di berbagai desa. Kali ini di Siulak daerah tempat domisili Bupati Kerinci Adirozal.

Sampah malah menumpuk di atas jembatan, dan terkesan dibiarkan.

Seorang nitizen Nopra Admi memposting 3 foto penampakan sampah yang menumpuk di atas jembatan di daerah Siulak.

Dalam cuitan di Facebook akun Nopra Admi diceritakan:

Sebuah pemandangan yang sangat memilukan di salah satu jambatan di siulak mukai, coba lihat dan amatilah.. mengkhawatirkan bukan….?

Bukan hanya masalah sampah2 nya, tetapi lebih dari dari itu, ini menunjukan pesan moral yang sangat tidak mendidik .

Baca juga:  Berkah Ramadhan! Polsek Danau Kerinci Berbagi

bagaimana tidak…

Lihat lah,
jalan ini adalah jalan yang selalu digunkan untuk menuju KANTOR CAMAT SIULAK MUKAI, KANTOR KB KEC SIULAK MUKAI, DAN KANTOR PERTANIAN KEC SIULAK MUKAI, dan tak smpai 200 m dari tempat smpah2 ini berserakan ada lagi sebuah instansi yang sejogyanya sanagat membenci sampah2 serperti ini, yaitu PUSKESMAS SIULAK MUKAI.

Yang perlu ditanyakan pada diri kita tidak adakqh rasa MALU pada diri kita untuk membuang smpah2 itu ke tmpat ini apa lagi ini adalah jalan untuk menuju pusat kecamatan….

Berulangkali camat dan kepala puskesmas memerintahkan perangkat desa sekaligus memperingatkan agar melarang masyarakat membuang smpah di tmpat ini, namun pemandangan pemandangan seperti ini terus saja terlihat, pun juga berulang kali hal ini di viralkan di sosial media berharap ada efek jera bagi pelakunya namun sepertinya tidak punya pengaruh apa2.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

Saya hanya heran sebab di Siulak mukai masyarakatnya sangat berpendidikan dan tedidik, pemudanya sekolah dan kuliah di tempat2 faporid di kerinci atau di luar daerah.
Putra2 nya juga banyak yang memegang jabatan2 stategis di kerinci dan diluar daerah tapi kok hal ini masih belum bisa diatasi….?

Kaya pendidikan dan jabatan tapi miskin etitut dan moral…..!

Memilukan bukan…..?

Sudahlah postingan ini juga tak akan memberipengaruh apa2..

(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button