Berapa Jumlah Dokter Spesialis RS Tipe C?

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Rumah Sakit (RS) Tipe C adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas. Rumah sakit ini memberikan pelayanan paling sedikit 4 medik spesialis dasar dan 4 spesialis penunjang medik. Persyaratan ini tentu harus sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK).

RS Type C juga harus memiliki minimal 5 perawat yang berlisensi dan 3 perawat non-lisensi. Begitu pula fasilitas yang harus ada di Rumah Sakit Tipe C yang meliputi fasilitas rawat inap, rawat jalan, kamar operasi, ruang gawat darurat, laboratorium, ruang perawatan intensif, ruang diagnostik, ruang rehabilitasi, dan ruang gizi. Rumah sakit tipe C juga harus memiliki fasilitas kesehatan lainnya seperti ruang praktek dokter, ruang praktek perawat, ruang praktek ahli gizi, dan ruang praktek ahli rehabilitasi.

Layanan Kesehatan yang Tersedia di Rumah Sakit Tipe C meliputi pelayanan medis, pelayanan farmasi, pelayanan gizi, pelayanan rehabilitasi, pelayanan fisioterapi, pelayanan radiologi, pelayanan patologi, pelayanan laboratorium, dan pelayanan gawat darurat. Rumah sakit tipe C juga harus memiliki layanan lainnya seperti layanan konseling, layanan kesehatan mental, layanan kesehatan reproduksi, layanan kesehatan anak, layanan kesehatan ibu, layanan kesehatan jiwa, layanan kesehatan masyarakat, dan layanan kesehatan lainnya.

Prosedur Pendaftaran di Rumah Sakit Tipe C meliputi pengisian formulir pendaftaran, verifikasi dokumen, verifikasi data, pembayaran biaya, dan pemberian nomor antrian. Prosedur pendaftaran ini berlaku untuk semua pasien yang ingin menggunakan layanan rumah sakit tipe C. Setelah selesai, pasien akan mendapatkan nomor antrian dan dapat menggunakan layanan rumah sakit tipe C.

Lantas apakah RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh sudah memenuhi standar yang diamanatkan dalam PMK?. Pihak RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh harus menjelaskan kepada masyarakat.

“akhir-akhir ini pelayanan RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh, di keluhkan, bahkan banyak juga pasien memilih berobat ke RS Sumatera Barat, RS Jambi dan lainnya” ungkap Ega Roy LSM Perisai Kobra.

(red)