DEJ : Siapa Bilang Saya Takut Lawan Fikar Azami
Kerincitime.co.id – Berita Sungai Penuh, viralnya pertemuan antara Dej dan Fikar azami pada momen pemotongan hewan qurban yang di laksanakan oleh FPPWD7 bertempatan di tanah mendapo kota sungai penuh (13/08).
pertemuan tersebut menjadi perbincangan masyarakat umum kota sungai penuh yang mana DEJ selaku ketua umum forum FPPWD7 selama ini selalu memberikan kritikan pedas terhadap kinerja pemerintahan kota sungai penuh, baik itu DPRD maupun Walikota.
sedangkan Fikar Azami yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD dan walikota sungai penuh merupakan ayah kandung dari Fikar Azami yang kerap mendapatkan sindiran dan kritikan pedas dari DEJ secara pribadi dan anggota Forum FPPWD7.
hal ini menjadi tanda tanya besar baik itu di kalangan netizen maupun masyarakat umum.
kok bisa DEJ bertemu dengan Fikar?
“kritik itu suatu sistim dalam Pemerintahan, dan kritik itu pun harus memiliki dasar. jadi kritik itu hal yang biasa. asalkan bukan menimbulkan fitnah. sedangkan kaitanya kenapa saya bisa bertemu Fikar Azami itu wajar-wajar saja, yang pertama karna dia ikut berpatisipasi berqurban di forum FPPWD7 dan saya selaku ketua forum tentu saja saya menghadiri agenda ibadah qurban yang di selenghgarakan setiap tahunnya dan yang kedua islam itu melarang umatnya untuk memutuskan tali silahturahmi, memang selama ini saya dan anggota forum FPPWD7 mengkritik kinerja pemkot sungai penuh, tapi bukan mengkritik pribadi personal mereka. jadi tidak lah aneh jika Fikar Bersilahturahmi. pungkas Dej
ditanyai media ini terkait keseriusan dan kesiapan Dej untuk melawan Fikar Azami di Pilwako Sungai Penuh 2020.
Pria kelahiran sungai penuh yang akrab disapa DEJ mengatakan lebih baik diposisi saat ini. tapi bukan berarti saya takut melawan Fikar Azami. Fikar kan tidak menakutkan dan tidak menyeramkan, kenapa saya harus takut?. saya pertegas sekali lagi untuk ranah politik bahwa siapapun orangnya dan siapapun lawannya saya tidak takut dan tidak pernah gentar untuk melawan kecuali Allah SWT,terlebih untuk melawan ketidak beneran dan keadilan, siapapun orangnya akan saya lawan, apalagi melawan Fikar Azami. tapi untuk menjadi walikota saat ini saya tidak berminat. Saya memilih untuk posisi sekarang, bisa menengahi, mendudukkan teman-teman calon pemimpin sungai penuh bahwa ayo kita pikirkan kota Sungai penuh yang lebih baik kedepannya, Sambung Dej
(ang)