Demo HMI Desak Adirozal Tutup 25 Tambang Illegal di Kerinci
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Aksi Demo Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kerinci saat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kerinci ke 61 di gedung DPRD. Senin (11/11/2019), selain mempertanyakan kinerja Adirozal sudah menjabat 6 tahun sebagai Bupati Kerinci.
Mahasiswa mendesak Adirozal Bupati Kerinci menutup sebanyak 25 tambang illegal yang beropareasi di Bumi Sakti Alam Kerinci selama bertahun-tahun.
“ada 25 tambang ilegal yang bebas beroperasi di wilayah Kabupaten Kerinci tanpa mengantongi izin resmi dari dinas ESDM Provinsi Jambi, kondisi ini sangat berdampak dengan pencemaran Lingkungan Hidup” ungkap Tori Sekretaris Umum HMI Cabang Kerinci.
Menurutnya aktivitas 25 tambang illegal yang tidak berizin yang sudah mencemari lingkungan dan Sungai Batang Merao.
Meskipun menggelar aksi lebih 3 jam, namun demontrasi itu tidak mendapat perhatian dari Bupati dan Wakil Bupati Kerinci.
Setelah menyampaikan orasi, para pendemo ditemui oleh Yuldi Herman, SE. M.SI salah satu pimpinan DPRD yang juga Ketua Partai PAN Kabupaten Kerinci didampingi Angra Pradana Putra, SE, MM.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Yuldi Herman mengatakan bahwa kita akan melakukan kajian terkait galian C yang tidak memiliki izin (Ilegal) untuk didorong mengurus izin. (red)