Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Meskipun tahapan pilkada Kerinci sudah jauh berjalan, namun masih banyak pelanggaran yang dilakukan, seperti banyaknya baliho pemerintah yang belum juga di copot oleh pihak terkait hingga saat ini.
Pantauan Kerincitime.co.id di sejulah wilayah Kerinci baik itu di Kayu Aro Siulak, hingga ke Keliling Danau dan Muara Imat, ada banyak baliho pemerintah yang belum ditertibkan, apakah ini disengaja atau tidak belum ada kepastian informasinya.
Terlepas dari itu semua, hal ini tentu menjadi penialain tersendiri dari masyarakat adanya ketidak adilan dalam berdemokrasi, temuan kerincitime.co.id di Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau tepatnya di Telago ada baliho milik Pemerintah masih berdiri dan tidak dicopot, yakni Dinas Penenaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja dengan foto Adirozal Dan Zainal.
Kemudian di samping Kantor Penyuluh Pertanian di Desa Telago Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau ada baliho dari Bencal dengan tiga foto yakni Bupati Kerinci Adirozal, Wakil Bupati Zainal Abidin dan Sekda Afrizal.
Kemudian di Pasar Jujun, terkait sertifikat indikasi kayu manis koerintji, dengan foto Adirozal belum juga di bongkar oleh pihak terkait, beberapa waktu lalu memang ada penertipan baliho calon dan pemerintah, ternyata masih banyak yang tersisa, karena itu masyarakat meminta pihak yang bertanggung jawab baik itu panwaslu, KPU dan Pol PP untuk turun dan membongkarnya.
“kita minta pihak yang berwenang untuk membongkar semua baliho pemerintah yang masih terpasang, karena ini salah satu bentuk ketidak adilan dalam berdemokrasi” ungkap Safri warga kerinci kepada kerincitime.co.id. (sul)
