Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Pasca ditetapkannya Zumi Zola sebagai tersangka oleh Komis Pemberatasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, secara arif dan bijak dan sebagai negarawan yang taat hukum seyogyanya Zola langsung meletakkan jabatannya sebagai Gubernur Jambi, sebab selain tidak konsentrasinya Zola menjalankan roda pemerintahan, zola juga dihdapkan dengan sangsi sosial.
Seperti yang diungkapkan oleh Musri Nauli, SH praktisi Hukum yang dilansir di brandanews bahwa Zola harus sudah ambil sikap mundur sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, dan Zola tidak perlu menunggu penahanan yang dilakukan oleh KPK nantinya, baru bersikap mundur.
Sebab kata Musri ketika status tersangka yang ditetapkan kepada Zola sangsi sosial terus menghantam sehingga berdampak buruk terhadap kepemimpinan Zola dalam menjalankan roda pemerintahan.
“masyarakat jambi sudah tidak percaya lagi dengan gubernur Zola, dan itu tentu sejak ditetapkan sebagai tersangka, selayaknya ia menunjukkan sikap sebagai seorang pemimpin yang berjiwa kesatria mundur dari jabatan, dan juga tidak mundur dari ketua DPW PAN Jambi” kata Musri Nauli.
Menurutnya ola mundur tentu ia akan fokus terhadap proses hukum yang sedang di jalaninya, sementara sangsi sosial besa terbendung, begitu juga mundurnya Zola sebagai Ketua DPW PAN Jambi yang merupakan parpol repormasi yang secara tegas melawan tindak korupsi.
“sebaiknya Zola mundur saja, dan berkosentrasi menghadapi proses hukum di KPK, ini langkah yang baik ketimbang ditahan dulu baru ambil sikap mundur” ujar musri Nauli. (cr1)
